DEWI, NI MADE SRI SINTYA KARTIKA DEWI (2021) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ILER (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR.) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.328.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other
Download (330kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.328.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Luka bakar merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia yang menyebabkan hilangnya kepercayaan diri, tingkat kecacatan (morbiditas), dan kematian (mortalitas) yang tinggi. Pengobatan luka bakar saat ini masih tergantung pada sediaan obat jadi seperti silver sulfadiazine. Penggunaan obat ini tentunya memiliki beberapa efek yang merugikan terutama dalam penggunaan dalam jangka panjang. Salah satu alternatif pengobatan luka bakar selain menggunakan sediaan topikal baik dalam bentuk sediaan obat jadi dapat menggunakan obat tradisional. Pengobatan tradisional sebagai alternatif untuk mendapatkan kesembuhan suatu penyakit, mudah diperoleh dan penggunaannya cukup praktis. Salah satu sediaan yang dapat dibuat adalah ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sediaan ekstrak sebagai penyembuhan luka bakar pada mencit yang diinduksi dengan plat aluminium. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan rancangan penelitian randomized pre-test dan post-test with control group design. Daun iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) berasal dari famili lamiaceae terlebih dahulu dibuat menjadi simplisia, kemudian di ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun iler diuji skrining fitokimia, kemudian dibuat menjadi sediaan ekstrak dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2%. Dilanjutkan dengan pengujian luka bakar pada punggung mencit dan diamati perubahan diameter luka bakar pada selisih hari ke0 dan hari ke-14. Data tersebut dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji post hoc Tukey menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak daun iler mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin. Dari hasil uji statistik One Way ANOVA diketahui bahwa uji efektivitas diameter luka bakar pada selisih hari ke-0 dan hari ke-14 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun iler dapat menyembuhkan luka bakar pada mencit jantan (Mus musculus L.). Efektivitas penyembuhan luka bakar ini dipengaruhi oleh kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam daun iler yaitu flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/328/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak, Penyembuhan Luka Bakar, Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br. |
Subjects: | F. FARMASI > Penyembuhan Luka Bakar |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 04:43 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 04:43 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7138 |