ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBIBITAN BABI LANDRACE STUDI KASUS DI KELOMPOK BHUANA LESTARI DI DESA ABIANSEMAL KECAMATAN ABIANSEMAL

Ternak babi merupakan jenis ternak yang mampu menghasilkan daging dalam kurun waktu yang relatif singkat. Ternak babi tergolong dalam ternak monogastrik dimana memiliki kemampuan dalam mengubah bahan makanan secara efisien apabila ditunjang dengan kualitas ransum yang dikonsumsinya. Daerah Bali masih mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan. Sekitar 80% rumah tangga di pedesaan memelihara ternak babi yang jumlahnya antara tiga sampai lima ekor, meskipun bersifat sambilan, namun terbukti menjadi salah satu sumber pendapatan yang sangat diandalkan oleh keluarga. Peternak di Bali lebih banyak memilih babi ras jenis peranakan landrace untuk diternakan dibandingkan babi bali atau jenis babi lainnya. Dari permasalahan tersebut maka penelitian ini menggunakan analisis data dengan cara menggunakan analisis pendapatan yang memakai perhitungan analisis biaya total, penerimaan, keuntungan, dan efisien. Dari 15 responden mendapatkan hasil Pendapatan usahaternak pembibitan babi di Kelompok Bhuana Lestari Di Desa Abiansemal Kecamatan Abiansemal adalah Rp 3.286.481 Nilai R/C ratio 2,91 ini menunjukan hasil pencapaian yang baik, sehingga usaha ternak pembibitan babi layak diusahakan secara optimal dan berkesinambungan