EVALUASI KOMPONEN FITOKIMIA, KADAR FENOL TOTAL, DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI MINYAK ATSIRI BAGIAN BUNGA DAN DAUN WIDURI (Calotropis gigantea)

Tanaman widuri (Calotropis gigantea L.) adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis dan beriklim hangat. Secara empiris, bunga dan daun widuri mengandung senyawa kimia terpenoid, fenol dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen kimia, kadar fenol total, dan nilai IC50 pada minyak atsiri bagian bunga dan daun widuri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan skala laboratorium. Penelitian ini meliputi beberapa kegiatan, yaitu: pembuatan minyak atsiri dari daun dan bunga tanaman widuri (Calotropis gigantea L.) menggunakan metode soxhletasi. Skrining fitokimia terhadap minyak atsiri tersebut menggunakan metode GC-MS. Pengujian kadar fenol total pada minyak atsiri menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis serta pengujian aktivitas antioksidan pada minyak atsiri menggunakan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian, komponen kimia yang terkandung dalam minyak atsiri dari bagian bunga widuri (Calotropis gigantea L.) adalah senyawa terpenoid: phytol, Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) Octadecatrienoic, Octadecatrienoic acid, Saturated Fatty Acid, Hexadecanoic acid, Tetradecanoic acid, Pentadecanoic acid, Heptadecanoic acid, Octadecenoic acid serta terdapat senyawa fenol. Sedangkan komponen kimia yang terkandung dalam minyak atsiri dari bagian daun widuri adalah senyawa terpenoid, o-Cymene, Phytol, Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) Octadecadienoic acid, Octadecatrienoic acid, Saturated Fatty Acid Tetradecanoic acid, Hexadecanoic acid dan Docosene serta terdapat senyawa fenol. Untuk kadar fenol total, minyak atsiri dari bunga widuri memiliki kadar sebesar 2,278689 mg GAE/g, sedangkan minyak atsiri dari daun widuri memiliki kadar yang lebih tinggi, yaitu 16,80328 mg GAE/g. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa minyak atsiri dari bunga widuri memiliki nilai IC50 sebesar 402,7 ppm, yang berarti aktivitas antioksidannya lemah. Sementara itu, minyak atsiri dari daun widuri memiliki nilai IC50 sebesar 131,37 ppm, yang berarti aktivitas antioksidannya sedang.