DAMAYANTI, NI NYOMAN SHINTA (2024) PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry) DAN ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.214.FF-S1_BAB I-II.pdf - Other
Download (281kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.214.FF-S1.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Resistansi bakteri terhadap antibiotik telah berkembang menjadi masalah kesehatan global yang akan sulit untuk ditangani karena efektivitas antibiotik yang menurun. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah strain dari Staphylococcus aureus yang telah mengalami resistansi terhadap antibiotik metisilin dan golongan beta laktam. Ciprofloxacin merupakan salah antibiotik yang telah mengalami resitansi terhadapat bakteri MRSA. Berdasarkan data literatur, penelitian mengenai interaksi antara antibiotik dan senyawa lain yang berasal dari bahan alam merupakan salah satu strategi dalam pengobatan dan pengendalian infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang resistan terhadap banyak obat. Minyak cengkeh merupakan salah satu bahan alam yang dapat dikombinasikan dengan antibiotik dengan eugenol sebagai komponen utama dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas dan interaksi dari kombinasi minyak cengkeh dan antibiotik ciprofloxacin terhadap pertumbuhan bakteri MRSA. Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa dari minyak cengkeh yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian true experimental laboratories dengan rancangan penelitian yang dilakukan berdasarkan the posttest control only group design yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan metode pengujian antibakteri secara dilusi cair/broth dilution, dan analisis kandungan kimia minyak cengkeh menggunakan metode GC-MS. Penentuan MIC baik kombinasi maupun tunggal dapat diketahui setelah melakukan pengamatan Optical Density/OD yang muncul pada instrumen McFarland densitometer lalu nilai OD digunakan untuk menghitung persentase pertumbuhan bakteri pada masing-masing sampel. Penentuan efek kombinasi uji sinergisme dilakukan dengan menggunakan perhitungan FIC dan FICI. Interaksi kombinasi FICI yang bersifat sinergis dengan nilai FICI ≤ 0,5, bersifat aditif dengan nilai FICI 0,5 > X ≤ 1, bersifat indifferent dengan nilai FICI 1 > X ≤ 4 dan bersifat antagonis dengan nilai FICI > 4. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 senyawa tertinggi yang teridentifkasi oleh GC-MS yaitu eugenol (56,56%), eugenol acetate (13,09%), methyl salicylate (1,55%), coniferyl aldehyde (1,34%), dan caryophyllene oxide (0,92%). Nilai MIC sampel tunggal diperoleh pada konsentrasi minyak cengkeh 10.000µg/ml dengan rerata persentase pertumbuhan bakteri sebesar 20,07% dan nilai MIC sampel antibiotik ciprofloxacin tunggal diperoleh pada konsentrasi 1.000µg/ml dengan rerata persentase pertumbuhan bakteri sebesar 18,22%. Nilai MIC kombinasi minyak cengkeh dan antibiotik ciprofloxacin ditentukan pada konsentrasi minyak cengkeh 2.500µg/ml dan ciprofloxacin 2.000µg/ml dengan rerata persentase pertumbuhan bakteri 18,96%. Dari hasil perhitungan FICI yang diperoleh sebesar 2,25 dapat disimpulkan bahwa interaksi dari kombinasi minyak cengkeh dan antibiotik ciprofloxacin menunjukkan kategori indifferent.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/214/FF-S1/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Bakteri MRSA, Broth dilution, GC-MS, Kombinasi Minyak cengkeh dan ciprofloxacin |
Subjects: | F. FARMASI > Antibakteri |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 02:51 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 02:51 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7129 |