ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) (Studi Kasus: Pembangunan Gedung 2A RSU Bangli)

Pelaksanaan proyek konstruksi melibatkan serangkaian kegiatan yang kompleks dan saling bergantung. Proses pembangunan proyek dilakukan melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah penyusunan jadwal kerja. Jadwal ini disusun untuk memudahkan pelaksanaan setiap aktivitas secara berurutan dan tepat waktu. Pada proyek Pembangunan Gedung 2A RSU Bangli, terjadi kemajuan progres, namun analisis ini dilakukan dikarenakan pemilik proyek menginginkan percepatan waktu lebih lanjut dari jadwal yang ada. Oleh karena itu, percepatan waktu pelaksanaan diterapkan menggunakan metode Time Cost Trade Off dengan menambah tenaga kerja berbasis software Microsoft Project 2007. Data-data yang digunakan pada penelitian ini berupa Time Schedule Rencana, Time Schedule Realisasi, RAB, AHSP, Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Kalender Proyek. Analisis dilakukan untuk mendapatkan hasil kegiatan-kegiatan yang dapat dipercepat, waktu pelaksanaan proyek setelah dipercepat dan biaya yang dipergunakan setelah dilakukan percepatan menggunakan metode Time Cost Trade off dengan penambahan tenaga kerja. Dari hasil analisis Microsoft Project yang dilakukan terdapat kegiatan-kegiatan yang dapat dipercepat yaitu sebanyak 117 item pekerjaan. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode Time Cost Trade off dengan penambahan tenaga kerja pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung 2A RSU Bangli di dapat waktu proyek yaitu 194 hari dari waktu awal 240 hari. Akibat dari percepatan proyek dengan penambahan tenaga kerja biaya dari pembangunan bertambah dari Rp. 37,975,452,000 menjadi Rp. 38,631,314,113