MAHEMBA, EMANUEL (2022) ANALISIS PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN. PEKERJAAN PERANCAH BAMBU DENGAN SCAFFOLDING (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan SDN 1 Penatih,Kota Denpasar). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.416.FT-SIPIL_BAB I-II.pdf - Other
Download (789kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.416.FT-SIPIL.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Pada pembangunan gedung pendidikan SDN 1 (satu) Penatih. Pada pekerjaan lantai 1(satu) mengunakan perancah bambu dan pada pekerjaan plat lantai 2 (dua) scaffplding, sehingga penulis ingin melakukan analisis perbandingan metode pelaksanaan pekerjaan perancah bambu dengan scaffolding. Analisis ini bertujuan agar penulis dapat mengetahui perbandingan metode pelaksanaan, perbandingan waktu dan biaya pekerjaan perancah bambu dengan scaffolding pada pembangunan gedung pendidikan SDN 1 Penatih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dan data - data yang digunakan pada penelitian ini adalah gambar kerja plat lantai 1(satu) dan 2(dua), rancangan angaran biaya (RAB), daftar harga satuan bahan dan tenaga kerja, analisis harga satuan SNI dan time schedule, dari data tersebut dapat dianalisis dengan. metode pelaksanaan, waktu dan biaya pekerjaan perancah bambu dengan scaffolding. Dari hasil analisis maka dapat diperoleh metode pelaksanaan pekerjaan perancah bambu dengan waktu pekerjaan 39 hari kalender dan biaya bahan Rp.11.658.600 dan biaya tenaga kerja Rp.29.604.911,80 jadi total biaya pekerjaan perancah bambu Rp.41.263.511,80, dalam 1 periode pekerjaan. Sedangkan untuk pekerjaan scaffolding metode waktu pekerjaan 10 hari kalender, biaya sewa scaffolding Rp. 21.472.000,00 dan biaya tenaga kerja Rp.13.740.216,17 dengan total biaya pekerjaan scaffolding Rp.35.212.216,17, dalam 1 periode pekerjaan. Maka perbandingan metode pelaksanaan, pekerjaan perancah bambu dan scaffolding dalam 1 periode kerja. Pekerjaan perancah bambu dengan proses pekerjaan yang lama dan bahannya yang relative murah, banyak tersedia dan mengakibatkan limbah kayu, sedangkan pekerjaan scaffolding: harga sewa yang relatif mahal, membutuhkan katrol, dan susahnya akses kelantai 2, sedangkan selisih waktu pekerjaan 29 hari kerja, dan selisih biaya Rp.5.605.731,81.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/416/FT-SIPIL/2022 |
Uncontrolled Keywords: | metode pelaksanaan perancah bambu, scaffolding. Biaya, waktu |
Subjects: | F. TEKNIK > Scaffolding |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 01:37 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 01:37 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7108 |