ANALISIS LAJU DAN KAPASITAS ADSORPSI BIOCHAR TERHADAP ION FOSFAT (PO4 3- ) DALAM AIR LIMBAH (LAGOON ITDC NUSA DUA)

Fosfat (PO₄³⁻) yang berlebih dalam air limbah dapat menyebabkan eutrofikasi, mengancam kehidupan akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas biochar yang dihasilkan dari sisa persembahyangan dan kulit durian dalam mengurangi kandungan fosfat dalam air limbah sintetis. Biochar tersebut diaktifkan dengan ion Mg²⁺, dan analisis dilakukan untuk mengukur laju dan kapasitas adsorpsi guna mematuhi standar baku mutu air yang diatur oleh pemerintah, yakni maksimum 0,2 mg/L fosfat. Biochar dibuat melalui proses pirolisis pada suhu 400-700 °C, kemudian diaktifkan dengan merendamnya dalam larutan MgCl2 1 M selama 24 jam. Pengujian adsorpsi dilakukan dalam reaktor dengan kondisi eksperimen terkontrol, dengan variasi pada waktu kontak, massa biochar, dan konsentrasi awal fosfat. Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk menentukan kondisi optimal yang dapat memaksimalkan penurunan kadar fosfat dalam air limbah sintetis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar yang diaktivasi dengan MgCl2 pada pH 9 paling efektif dalam menurunkan konsentrasi fosfat. Penyisihan terbesar terjadi dalam 20 menit pertama dengan penurunan fosfat sebesar 46,63 mg/L (23,32%). Penambahan massa biochar hingga 0,5 g menghasilkan penyisihan fosfat sebesar 74,32 mg/L (29,06%). Kinetika adsorpsi mengikuti model orde kedua dengan laju adsorpsi 0,000003 per menit dan korelasi 0,8227, menunjukkan bahwa reaksi berlangsung lebih cepat pada nilai K yang lebih kecil. Model isotherm Freundlich juga menunjukkan kesesuaian yang baik dengan data eksperimen.