PERAN KEPOLISIAN SEKTOR MENGWI DALAM PENERTIBAN PERILAKU BALAP LIAR SEPEDA MOTOR DIKALANGAN REMAJA

Balap liar adalah perbuatan yang dilarang dalam ketentuan Pasal 115 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, namun terdapat kesenjangan dalam penerapannya, dimana balap liar sepeda motor masih dapat dijumpai di Wilayah Kecamatan Mengwi. Dari latar belakang tersebut penulis mengkaji tentang bagaimana peran Kepolisian Sektor Mengwi dalam penertiban perilaku balap liar sepeda motor dikalangan remaja dan kendala apa yang dihadapi Kepolisian Sektor Mengwi dalam penertiban perilaku balap liar sepeda motor dikalangan remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ilmu hukum empiris dengan pendekatan sosiologis. Data yang digunakan adalah data primer, data sekunder, dan data tersier yang dikumpulkan menggunakan teknik studi dokumen, teknik wawancara, dan teknik observasi yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kemudian hasil penelitian disajikan secara deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Kepolisian Sektor Mengwi melaksanakan perannya melalui tindakan pre-emtif, perventif, dan represif serta kendala yang dialami adalah waktu balap liar, tempat berpindah-pindah, keahlian pelaku melarikan diri dan kurangnya informasi masyarakat