ANALISIS PENGARUH DIMENSI FRAUD HEXAGON TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI DI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

Kecurangan akademik merupakan sebuah perilaku yang tidak etis serta melanggar peraturan yang dilakukan dengan sengaja oleh mahasiswa untuk mendapatkan keuntungan tertentu seperti mencontek, menjiplak, melakukan plagiat, bekerjasama dalam ujian, titip absen, membeli skripsi dan perilaku curang lainnya. Mahasiswa yang terbiasa melakukan kecurangan akademik semasa kuliahnya, akan ada kecenderungan melakukan perilaku yang serupa pada saat terjun di dunia kerja sehingga kecurangan akademik perlu dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi dan kolusi terhadap kecurangan akademik pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar. Populasi penelitian adalah Mahasiswa Program Studi Akuntasi Tahun Angkatan 2021 yang berjumlah 412 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 203 orang mahasiswa aktif yang ditentukan melalui metode slovin dengan metode samplingnya yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah IBM SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesempatan serta kemampuan berpengaruh positif terhadap kecurangan akademik. Sedangkan tekanan, rasionalisasi, arogansi dan kolusi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel bebas lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap kecurangan akademik.