PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS (LEARNING CYCLE ) 5E DENGAN MEDIA VIDEO BERPARTISIPASI BERBASIS LANSKAP BUDAYA SUBAK TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA N 1 PENEBEL

Rendahnya kualitas belajar telah menjadi masalah hampir di semua sekolah, berdasarkan hasil observasi di SMA N 1 Penebel yang dilakukan adalah proses pembelajaran biologi masih menggunakan model pembelajaran klasikal yang sudah bervariasi seperti ceramah, diskusi dan demonstrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa melalui penerapan pembelajaran siklus (Learning Cycle) 5E dengan media belajar video berpartisipasi berbasis lanskap budaya subak pada siswa kelas X SMA N 1 Penebel. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan rancangan nonequivalent control group design. Jumlas sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 orang siswa yang terdiri dari kelas kontrol 22 orang yang diterapkan metode pembelajaran (Learning Cycle) 5E tanpa media video berpartisipasi dan kelas eksperimen 22 orang yang diterapka metode pembelajaran (Learning Cycle) 5E dengan media video berpartisipasi berbasis lanskap budaya subak. Penelitian ini menggunakan hasil belajar biologi siswa sebagai instrumen pengumpul data. Hasil uji analisis data menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa dimana sebelum diterapkan model pembelajaran nilai rata-rata pretest siswa adalah (62.05 ± 12.786) dan nilai rata-rata posttest siswa adalah (81.59 ± 5.207) dengan taraf signifikansi (P=0,01) yang berarti terdapat perbedaan sangat nyata antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran dengan menggunakan video berpartisipasi. Kesimpulannya, model pembelajaran siklus (Learning Cycle) 5E dengan media video berpartisipasi berbasis lanskap budaya subak sangat efektif jika diterapkan guna memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan.