KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DAN MINAT PELESTARIAN EKOSISTEM SUBAK DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK BERBASIS PHOTOVOICE DI SMP AMARAWATI TAMPAKSIRING

Minat generasi muda Bali terhadap sektor pertanian sangat rendah. Rendahnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, juga membuat minat generasi muda terhadap pelestarian ekosistem Subak rendah. Minat belajar siswa terhadap pelajaran IPA (Biologi) merupakan salah satu minat yang berkaitan dengan minat pelestarian ekosistem Subak yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan minat pelestarian ekosistem Subak. Dengan menggunakan photovoice dan subak sebagai media pembelajaran, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan korelasi antara minat belajar dan minat pelestarian ekosistem subak siswa. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain Nonequivalent Control Group Design, dilaksanakan dari Januari 2013 sampai Mei 2013 berlokasi di SMP Amarawati Tampaksiring dan Subak Pulagan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Sehingga, siswa yang dijadikan sampel berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan 37 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan data dilakukan dengan angket minat belajar dan minat pelestarian ekosistem subak. Analisis data menggunakan korelasi Rank Sperman. Berdasarkan hasil analisis data pada kelas eksperimen diperoleh nilai P=0.592 > α 0.05 sehingga menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara minat belajar dan minat pelestarian ekosistem Subak dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Berbasis Photovoice di SMP Amarawati Tampaksiring.