ANALISIS AUDIT KESELAMATAN JALAN UNTUK PEJALAN KAKI DI JALAN TEUKU UMAR-KOTA DENPASAR

Pejalan kaki adalah istilah dalam transportasi yang digunakan untukmenjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki di pinggir jalan, trotoar,lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyebrang jalan. Trotoar merupakanjalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi daripermukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki yangbersangkutan. Jalan Teuku Umar merupakan salah satu kawasan dengan jumlahpejalan kaki yang padat yang terletak di Desa Dauh Puri, Kecamatan DenpasarBarat. Selain jumlah pejalan kakinya yang padat, kondisi totoar yang ada jugaterlihat kurang baik. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebabterganggunya keselamatan para penguna trotoar. Maka dari itu penelitimengambil judul Analisis Audit Keselamatan Jalan Untuk Pejalan Kaki Di JalanTeuku Umar –Kota DenpasarTujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi fasilitas trotoaryang mempengaruhi tingkat keselamatan pejalan kaki. Selain itu juga, dilakukansurvei terhadap penyimpangan kondisi trotoar dan penyimpangan kerusakanpermukaan trotoar dan hambatan samping yang nanti semuanya akan dianalisisuntuk mencari persentase penyimpangannya. Adapun metode yang digunakandalam pengumpulan data yaitu dengan cara survei audit kondisi trotoar danfasilitas pendukungnya yang nantinya akan dianalisis dengan acuan pedomanSpesifikasi Trotoar, SK SNI S-03-1990-1.Hasil dari penelitian ini diperoleh persentase penyimpangan kondisi terhadapSpesifikasi Trotoar SK SNI S -03 -1990 -1 yaitu untuk penyimpangan luas trotoar32,5% (trotoar dalam kategori baik) untuk penyimpangan lebar trotoar 32,5%(trotoar dalam kategori baik) untuk penyimpangan tinggi trotoar 20% (trotoardalam kategori sangat baik) untuk penyimpangan kebebasan samping trotoar100% (trotoar dalam kategori sangat kurang)untuk penyimpangan kebebasan jalurlalu lintas 66,6% (trotoar dalam kategori kurang).Untuk penyimpangan kerusakanpermukaan trotoar diperoleh yaitu 3,59% (trotoar dalam kategori sangat baik)untuk penyimpangan jalur disabilitas 0,195% (trotoar dalam kategori sangat baik)dan untuk penyimpangan hambatan samping diperoleh 0,11% (trotoar dalamkategori sangat baik).