DAMPAK SISTEM KERJA TERHADAP KEPUASAN PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS PT. JAK LINGKO)

Pengemudi mikrotrans yang dinaungi oleh PT. Jak Lingko danberkerjasama dengan koperasi angkutan umum yang ada di wilayah DKI Jakarta,seperti Koperasi Wahana Kalpika, Kolimet Jaya, Kopamilat Jaya, Kolamas Jaya,Koperasi Purimas Jaya, Koperasi Angkutan Umum Budi Luhur, Komika Jaya, PT.Lestarisurya Gemapersada, Puskopau Halim Perdanakusuma, dan PT. KencanaSakti Transportasi. Dengan jumlah angkutan umum yang beroperasi berjumlah2.092 kendaraan, dengan jumlah rute yang dilayani sebanyak 72 rute dan jumlahpengguna layanan mikrotrans mencapai rata – rata 270.000 penguna setiap harinya.Dan beberapa informasi yang diberikan oleh pengemudi mikrotrans, meraka yangsering mengeluhkan gaji yang sering terlambat, tidak transpran dalam manajemengaji, serta pembagian tugas yang kurang teratur. Kurangnya perhatian dari koperasiterkait BPJS ketenagakerjaan serta bantuan dari koperasi jika pengemudimengalami kecelakaan pada saat tugas.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeAnalisis Statistik Deskriptif, Analisis Korelasi, Analisis Regresi Linear Sederhana,Uji t dan Hipotesa, Analisis dilakukan berdasarkan pada karakteristik pengemudi,sistem kerja, performa pengemudi dan tingkat kepuasan pengemudi. AnalisiStatistik Deskriptif akan menunjukan gambaran data secara umum, nilai minimum,maksimum dan standar deviasi data. Analisis Korelasi akan menunjukan hubunganantara variabel satu dan variabel lainnya, kuat atau saling mempengaruhi antarvariabel. Analisis Regrasi Linear Sederhana akan menunjukan pengaruh atautidaknya dari setiap variabel yang ada dan Uji t beserta Hipotesis mengetahui adatidaknya pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial.Dari hasil Analisis Statistik Deskriptif diperoleh nilai rata – rata untukvariabel Sistem Kerja, Performa Pengemudi dan Tingkat Kepuasan. Hasil AnalisisKorelasi variabel sistem kerja dengan performa pengemudi memiliki hubungansangat kuat atau mempengaruhi, untuk variabel sistem kerja dan tingkat kepuasanmemiliki hubungan kuat atau mempengaruhi. Hasil Analisis Regresi linear untukvariabel sistem kerja dengan performa pengemudi menunjukan kenaikan,sedangkan untuk sistem kerja dengan tingkat kepuasan juga menunjukan kenaikan.Untuk Uji t dan hipotesis untuk variabel sistem kerja dengan performa pengemudimenujukan H0 ditolak dan H1 diterima, untuk variabel sistem kerja dengan tingkatkepuasan menujukan H0 ditolak dan H2 diterima.