Tingkat Kepuasan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Apotek Akasia Farma

Kepuasan pasien merupakan satu indicator pertama dari standar dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya yaitu dari obat kepada pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan apotek yang semula hanya berfokus pada pengelola obat sebagai komoditi menjadi pelayanan komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan di lakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Apotek Akasia Farma. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriftip observasional yang dilakukan dengan menggunakan metode survei dan observasi yang merupakan study deskriptif. Sampel penelitian ini adalah konsumen apotek yaitu pasien yang mendapatkan pelayanan kefarmasian di apotek Akasia Farma, teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Setelah mendapatkan data di lakukan tabulasi yang di olah dengan komputer dan dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pasien dengan menghitung persentase masing-masing indikator pertanyaan. Hasil pada penelitian ini berdasarkan analisa data terhadap Tingkat kepuasan pasien di fasilitas pelayanan kefarmasian di apotek akasia farma dapat di simpulakan tingkat kepuasan pasien adalah 70.5% dengan katagori puas. Dengan perolehan tingkat kepuasan pada masing-masing dimensi adalah tingkat kepuasan Tangible (tampilan fisik) puas (66.8%), tingkat kepuasan Reliabillty (kehandalan) puas (71%), tingkat kepuasan Responsiveness (ketanggapan) puas (71.8%), tingkat kepuasan Anssurance (jaminan) puas (69.7%) dan tingkat kepuasan Empaty (empati) puas (73.2%).