Uji Total Kandungan Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jarum Tuhuh Bilah (Pereskia Bleo (Kunth) D.C)

Indriani, Felia Riska (2021) Uji Total Kandungan Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jarum Tuhuh Bilah (Pereskia Bleo (Kunth) D.C). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.349.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other

Download (335kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.349.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi paparan radikal bebas yang berlebih adalah dengan penggunaan antioksidan. Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang memiliki aktivitas antioksidan adalah daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo (Kunth) D.C). Tanaman ini merupakan tanaman yang berasal dari family Cactaceae yang biasanya tumbuh tersebar di daerah tropis dan subtropis salah satunya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid total dari ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol dari daun jarum tujuh bilah dan juga untuk mengetahui bagaimana aktivitas antioksidan dari ekstrak ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol dari daun jarum tujuh bilah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavanoid total dengan mengadopsi metode dari Chang dkk (2002) dan aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Spektrofotometer UV-Vis digunakan dalam kedua pengujian tersebut. Daun jarum tujuh bilah di ekstraksi dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96% dengan metode maserasi. Selanjutnya ekstrak kental di uji kandungan total flavonoidnya serta aktivitas antioksidannya. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa kadar flavonoid ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol secara berurutan adalah 7,003 ± 0.042, 15,052 ± 0,172, dan 6,009 ± 0.201 g QE/100 g ekstrak. Selanjutnya diketahui bahwa IC50 untuk ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol secara berturut-turut adalah sebesar 217,307 ppm; 366,333 ppm; dan 533,145 ppm. Dan untuk nilai IC50 dari asam askorbat sebagai pembanding yaitu sebesar 0,776 ppm. Nilai AAI yang didapatkan sampel ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat, ekstrak etanol secara berturut-turut adalah sebesar 0,230; 0,136 dan 0,094. Dari nilai AAI ini dapat dilihat bahwa sampel ekstrak memiliki aktivitas antioksidan yang lemah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/349/FF-D3/2021
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun jarum tujuh bilah, total flavonoid, antioksidan
Subjects: F. FARMASI > Antioksidan
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 26 Aug 2024 02:17
Last Modified: 26 Aug 2024 02:17
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6882

Actions (login required)

View Item
View Item