Pengaruh Pemberian Minyak Atsiri Bunga Kamboja (Plumeria Alba) dan Minyak Atsiri Bunga Geranium (Pelargonium Graveolens) dalam Menimbulkan Efek Antidepresan pada Mencit Jantan Depresi dengan Metode Difusi-Forced Swim Test

COVID-19 berpengaruh buruk bagi kesehatan mental seperti cemas dan depresi. 66% responden mengalami depresi akibat pandemi COVID-19. Upaya lain untuk mengatasi depressi adalah dengan menggunakan aromaterapi. Aromaterapi merupakan pengobatan alternatif untuk mengatasi insomnia, meredakan kegelisahan, mengurangi perasaan ketegangan, meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa. Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui aktivitas antidepresan minyak atsiri bunga kamboja (Plumeria alba) dan bunga geranium (Pelargonium graveolens) dengan metode forced swim test. Jenis penelitian yang digunakan dengan rancangan eksperimental (intervensional) dengan pendekatan Randomized Post Test Only Control Group Design. Tujuan penelitiaan ini adalah developmental atau pengembangan yang digunakan untuk menguji keefektivan minyak atsiri bunga kamboja (Plumeria alba) dan minyak atsiri bunga geranium (Pelargonium graveolens) sebagai antidepresan menggunakan metode forced swim test. Pada penelitaian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan dibagi 4 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol positif, kelompok 2 kontrol negative, dan kelompok 3 perlakuan minyak atsiri bunga geranium (Pelargonium graveolens) dan kelompok 4 perlakuan 4 minyak atsiri bunga kamboja (Plumeria alba). Berdasarka hasilmedian waktu imobilitas dari yang terendah ke tertinggi secara berurutan adalah kelompok kontrol positif (24,5 detik), kelompok perlakuan minyak atsiri bunga kamboja (31,5 detik), minyak atsiri bunga geranium (38,5 detik), dan kelompok kontrol negatif (65 detik). Berdasarkan hasil statistik uji Man Whitney menunjukan kan kelompok yang memiliki perbedaan bermakna dengan nilai p (<0,05) adalah kontrol positif dengan kontrol negatif, minyak atsiri bunga geranium dengan kontrol positif, minyak atsiri bunga geranium dengan kontrol negatif, serta minyak atsiri bunga kamboja dengan kontrol negatif. Sedangkan, kelompok yang tidak memiliki perbedaan bermakna dengan nilai p (>0,05) adalah kontrol positif dengan minyak atsiri bunga kamboja dan minyak atsiri bunga geranium dengan minyak atsiri bunga kamboja. Berdasarkan pengujian dengan metode forced swim test, minyak atsiri bunga kamboja dan minyak atsiri bunga geranium memiliki aktivitas sebagai antidepresan dengan waktu imobilitas masing-masing sebesar 31,5 detik pada minyak atsiri bunga kamboja dan 38,5 detik minyak atsiri bunga geranium.