Potensi Aktivitas Senyawa Turunan Sterol sebagai Antiaterosklerosis melalui Aktivasi Reseptor PPARγ dan LXRα secara In Silico

Ratnadewi, Ni Kadek Ayu Mas (2023) Potensi Aktivitas Senyawa Turunan Sterol sebagai Antiaterosklerosis melalui Aktivasi Reseptor PPARγ dan LXRα secara In Silico. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.161.FF-S1_BAB I-II.pdf - Other

Download (573kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.161.FF-S1.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyakit inflamasi pada arteri yang berkaitan dengan deposisi lipid dan perubahan metabolisme. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang disebabkan karena retensi lipoprotein, termasuk Low Density Lipoprotein (LDL) pada lapisan arteri intima. Tahap awal aterosklerosis disebabkan oleh cedera endothelial, metabolisme lipid yang tidak normal, dan proses aterogenik disertai perubahan inflamasi yang dimediasi oleh sel endotel (ECs) yang nantinya akan melepas reseptor pro-inflamasi. Mengingat bahwa aterosklerosis merupakan penyebab utama kematian di dunia, perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan segera untuk mengurangi resiko perkembangan masifestasi klinisnya. Bunga Gemitir (Tagetes erecta Lin.) merupakan salah satu bunga yang dijadikan sarana upacara oleh masyarakat Bali dan memiliki potensi sebagai antiaterosklerosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa turunan sterol pada bunga Gemitir yang memiliki interaksi terbaik dan berpotensi sebagai antiaterosklerosis. Metode yang digunakan adalah metode in silico dengan menggunakan penambatan molekuler atau molecular docking. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah docking score, hasil visualisasi, profil ADME, dan nilai toksisitas senyawa bunga gemitir (Tagetes erecta L.). Molecular docking dilakukan dengan menggunakan perangkat AutoDock tools 1.5.7, sedangkan profil ADME dan toksisitas senyawa dianalisis dengan menggunakan webserver ADMETLab dan SwissADME. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua protein spesifik antiaterosklerosis yang digunakan, yaitu LXRα dan PPARγ. Kedua protein spesifik kemudian dilakukan uji validasi dengan nilai RMSD ≤ 2 dan memiliki nilai binding energy ≤4 kkal/mol. Senyawa uji yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah β-sitosterol, Daucosterol, Erythrodiol dan 7β-hydroxysitosterol. Hasil molecular docking memperlihatkan bahwa senyawa β-sitosterol dan 7β-hydroxysitosterol memiliki nilai binding energy terbaik diantara empat senyawa yang digunakan, dengan nilai binding energy ≤4 kkal/mol. Senyawa Daucosterol tidak memenuhi Lipinski’s Rule of Five, sedangkan tiga senyawa lainnya memenuhi syarat tersebut karena hanya tidak memenuhi satu kriteria, yaitu memiliki nilai logP>5. Profil farmakokinetik senyawa β-sitosterol, Erythrodiol dan 7β-hydroxysitosterol memiliki nilai GI absorption yang rendah dan bersifat respiratory toxicity.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/161/FF-S1/2023
Uncontrolled Keywords: Aterosklerosis, Molecular docking, Tagetes erecta Lin
Subjects: F. FARMASI > Atherosclerosis
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 26 Aug 2024 01:55
Last Modified: 26 Aug 2024 01:55
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6880

Actions (login required)

View Item
View Item