PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KASGOT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

Sawi hijau (Brassica juncea L.) merupakan sayuran daun yang cukup populer di Indonesia sebagai pendamping masakan yang kaya nutrisi. Sawi hijau dapat hidup diberbagai tempat, baik didataran tinggi atau rendah. Gizi yang terkandung dalam sawi hijau terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3 dan C. Sawi hijau selain digunakan untuk bahan makanan juga dapat digunakan untuk pengobatan bermacam-macam penyakit. Kesuburan lahan tentu akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman maka dibutuhkan pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani dan sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas pertanian baik kualitas maupun kuantitas, dan membantu mengurangi pencemaran terhadap lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan yaitu bekas maggot atau Kasgot. Kasgot merupakan hasil pencernaan dari larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Pupuk organik yang berasal dari bekas maggot atau Kasgot memiliki pH 7,78 dan kadar unsur N mencapai 3,36%.
Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah pengaruh pupuk kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) dan berapakah dosis pupuk kasgot yang dapat memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.)? Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk Kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) dan manfaat yang diberikan dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan kepada kelompok tani yang membudidayakan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) dengan pemanfaatan pupuk kasgot dalam proses pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan (K1) 0 g Pupuk Kasgot /6 kg tanah, (K2) 15 g/6 kg tanah, (K3) 30 g/6 kg tanah, (K4) 45 g/6 kg tanah, (K5) 60 g/6 kg tanah, (K6) 75 g/6 kg tanah. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga mendapatkan 24 percobaan. Berdasarkan hasil analisis statistika dengan uji Anova pada taraf 5% dalam uji pengaruh pemberian pupuk kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau. Pada luas daun tanaman berpengaruh tidak nyata sedangkan jumlah daun, berat segar total, berat segar akar, berat segar tanpa akar, berat kering oven total tanaman berpengaruh sangat nyata. Dosis pupuk kasgot terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau adalah pada perlakuan K4 atau pada dosis 60 g pupuk kasgot ditambah 6 kg tanah. Pemberian dosis pupuk kasgot pada perlakuan K4 atau pada dosis 60 g pupuk kasgot ditambah 6 kg tanah pada tanaman sawi hijau memberi hasil tinggi tanaman 28.36 cm, jumlah daun 8.06 helai, luas daun 275.72, berat segar total tanaman 27.82 g, berat segar akar tanaman 1.60 g, berat segar tanpa akar tanaman 26.22 g dan berat kering oven total 4.92 g nyata tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Pengaruh pemberian pupuk kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) memberikan hasil berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, dan berppengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun, luas daun, berat segar total tanaman, berat segar akar tanaman, berat segar tanpa akar tanaman, berat kering oven total tanaman.