PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII D SMP DWIJENDRA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Salah satu tujuan penelitian pengajaran bahasa Indonesia yaitu siswa dapat terampil berbahasa. Pada proses pembelajaran, seorang guru bahasa Indonesia dituntut untuk memberikan yang terbaik dalam mencapai semua aspek keterampilan tersebut. Adapun keterampilan berbahasa itu mencakup empat aspek penting, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Guru berperan sebagai fasilitator, maupun motivator dituntut dapat melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan efektif sehingga diharapkan keempat aspek keterampilan berbahasa tadi dapat dikuasai siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakn metode pembelajaran Pemecahan Masalah (problem solving) pada siswa kelas VIII D SMP Dwijendra Denpasar, menemukan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan pembelajaran problem solving Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan metode tes. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, PTK ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang menunjukkan bahwa pembelajaran problem solving dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara, hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil kemampuan keterampilan berbicara pada tes awal sebesar 4,08 dengan kategori kurang, siklus I sebesar 5,46 dengan kategori cukup dan siklus II sebesar 7,2 serta pada siklus III sebesar 8,08 . Nilai yang diperoleh pada saat penelitian di kelas VIII D SMP Dwijendra Denpasar melebihi target yang ditetapkan oleh peneliti yaitu sebesar 75, dengan demikian pelaksanaan penelitian dihentikan sampai pada siklus III.