MODIFIKASI TIPE GELAGAR JEMBATAN TUKADAYA, JALAN NASIONAL DENPASAR – GILIMANUK, DESA TUKADAYA, KECAMATAN MELAYA, JEMBRANA BALI, DARI BALOK T-KONVENSIONAL KE BALOK T-PRATEKAN

PRANACITRA, I DEWA MADE ANDIKA (2019) MODIFIKASI TIPE GELAGAR JEMBATAN TUKADAYA, JALAN NASIONAL DENPASAR – GILIMANUK, DESA TUKADAYA, KECAMATAN MELAYA, JEMBRANA BALI, DARI BALOK T-KONVENSIONAL KE BALOK T-PRATEKAN. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
169.FT-SIP-20-47.pdf - Other

Download (788kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
169.FT-SIP.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini dapat berupa jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Maksud dan tujuan dilakukan penelitian adalah mendapatkan desain struktur bangunan bawah jembatan sesuai dengan perarturan perencacanaan Teknik Jembatan yang stabil dan ekonomis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan surveypendahuluan yang di peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum data sekunder berupa data tanah, laporan data lalu lintas dan ruas jalan, dan data jembatan.
Jembatan Tukadaya di kecamtan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali ini membentang sepanjang 40 meter diatas sungai tukadaya. Penggantian jembatan ini didasarkan pada kondisi jembatan yang sudah tidak memenuhi standar untuk melayani kebutuhan transportasi. Pada kondisi awalnya jembatan ini d desain dengan menggunakan tipe struktur jembatan komposit, kemudian dalam tugas akhir ini dilakukan perencanaan untuk penggantian jembatan tukadaya menggunakan jenis struktur beton prategang. Pada tahap awal dilakukan analisa kondisi , perencanaan struktur jembatan bangunan atas dan bangunan bawah. Perencanaan struktur atas memperhitungkan beban yang mungkin terjadi yaitu beban sendiri, beban mati, beban lalu lintas, beban angina dan beban gempa. Selanjutnya dilakukan perencanaan struktur bawah dengan langkah awal melakukan pendimensian abutment, pilar dan pondasi. Untuk pondasi digunakan pondasi bored pile.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisadata perhitungan perencanaan jembatan yaitu : kelas jembata adalah kelas I, jumlah jalur adalah 2 jalur, panjang bentangan 40 m, lebar jembatan 9 m, lebar trotoar 2 m, tebal plat lantai 20 cm, tinggi balok gelagar adalah 160 cm, tipe gelagar T, dan pada perencanaan ini dipakai 2 buah abutment dengan mutu beton K225 dan mutu baja U32, pondasi yang digunakan adalah pondasi bored pile. Dari hasil analisa yang kami buat ini secara garis besar dari segi teknis sudah dapat kami pertanggungjawabkan, karena ada data data pendukung

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/169/FT-SIP/2019
Uncontrolled Keywords: jembatan, jalan nasional, Balok T-Konvensional, Balok T-Pratekan
Subjects: F. TEKNIK > Infrastruktur Jalan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 10 Aug 2024 03:14
Last Modified: 12 Aug 2024 02:13
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6814

Actions (login required)

View Item
View Item