Purnama, I Gusti Ayu Agung Mega (2024) Hubungan Potensi Interaksi Obat dengan Lama Rawat Inap Pada Pasien COVID19 dengan Koinfeksi Pneumonia di Rumah Sakit Umum Kota Denpasar. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.209.FF-S1_BAB I-II.pdf - Other
Download (459kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.209.FF-S1.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Pasien COVID-19 dengan koinfeksi pneumonia memerlukan penggunaan obat kombinasi yang dapat menimbulkan potensi interaksi obat. Interaksi obat dapat menyebabkan terjadinya efek samping dan menurunnya efikasi obat, yang dapat diamati dari adanya perpanjangan lama rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara potensi interaksi obat dengan lama rawat inap pada pasien COVID-19 dengan koinfeksi pneumonia di Rumah Sakit Umum Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap catatan rekam medis pasien rawat inap COVID19 dengan koinfeksi pneumonia di Rumah Sakit Umum Kota Denpasar periode Januari-Desember 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Potensi interaksi obat pada pasien COVID-19 dengan koinfeksi pneumonia dianalisis dengan website drugs.com dan buku Stockley’s drug interactions twelfth edition. Hubungan potensi interaksi obat dengan lama rawat inap diolah dengan uji Chi Square. Dari 80 pasien sebanyak 46% (37 pasien) memiliki potensi interaksi obat. Dari 37 pasien terdapat 79 kejadian potensi interaksi obat, 67% memiliki potensi interaksi obat dengan tingkat keparahan moderate, 27% major, dan 6% pada tingkat keparahan minor. Berdasarkan mekanismenya, potensi interaksi obat sebagian besar berada pada fase farmakodinamik yaitu sebesar 86% dan 14% sisanya pada fase farmakokinetik. Dari 37 pasien yang ada potensi interaksi obat, 21,6% mengalami perpanjangan lama rawat inap dan 78,4% tidak mengalami perpanjangan lama rawat inap. Berdasarkan uji Chi Square diketahui tidak terdapat hubungan antara potensi interaksi obat dengan lama rawat inap pada pasien COVID-19 dengan koinfeksi pneumonia di Rumah Sakit Umum Kota Denpasar dengan p-value sebesar 0,275 (p > 0,05).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/209/FF-S1/2024 |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19 dengan koinfeksi pneumonia, potensi interaksi obat, lama rawat inap, uji Chi Square |
Subjects: | F. FARMASI > Pneumonia |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 27 Jul 2024 03:41 |
Last Modified: | 27 Jul 2024 03:41 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6803 |