PENGARUH TEKNOLOGI, KEAHLIAN PEMAKAI, INTENSITAS PEMAKAIAN, KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI DENPASAR SELATAN

Lembaga Perkreditan Desa merupakan lembaga yang kegiatan usahanya dilakukan dengan sangat transparan. Kegiatan usaha yang sangat transparan menuntut Lembaga Perkreditan Desa menyediakan informasi akuntansi berkualitas yang mudah dipahami oleh pengguna informasi akuntansi. Kualitas informasi akuntansi yang baik akan mencerminkan bahwa Lembaga Perkreditan Desa yang bersangkutan bersih dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh teknologi, keahlian pemakai, intensitas pemakaian, kinerja sistem informasi akuntansi, dan pengendalian internal terhadap kualitas informasi akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa di Denpasar Selatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan kriteria; seluruh pegawai Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Denpasar Selatan dan dispesifikasikan kembali menjadi pegawai yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 61 sampel. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah teknologi, kinerja sistem informasi akuntansi, dan pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kualitas informasi akuntansi. Sedangkan keahlian pemakai dan intensitas pemakaian tidak mempengaruhi kualitas informasi akuntansi.