Identifikasi Kandungan Minyak Atsiri Serai Dapur (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) dan Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga odorata (Lamk.) Hook.) Dengan Metode GC-MS

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil minyak atsiri terbesar didunia. Minyak atsiri merupakan zat beraroma yang dihasilkan dan diperoleh dari akar, batang, daun, atau bunga. Serai dapur (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki komponen kimia seperti citral, sitronelal, dan geraniol. Sedangkan, bunga kenanga (Cananga odorata (Lamk.) Hook.) merupakan salah satu penghasil minyak atsiri yang memiliki komponen kimia seperti caryophyllene, linalool, geraniol, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen apa saja yang teridentifikasi pada minyak atsiri serai dapur dan minyak atsiri bunga kenanga dengan metode GC-MS, serta mengetahui urutan 5 komponen tertinggi pada minyak atsiri serai dapur dan minyak atsiri bunga kenanga. Minyak atsiri serai dapur dan minyak atsiri bunga kenanga di destilasi menggunakan metode destilasi uap-air. Hasil destilat minyak atsiri serai dapur dan bunga kenanga dianalisis dengan GC-MS, yang mana hasilnya nanti dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa di dalam sampel serta menghitung konsentrasi senyawa-senyawa tersebut dan juga membandingkan hasilnya dengan standar referensi. Setelah dilakukan analisis data diketahui bahwa terdapat 55 jenis senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri serai dapur dengan 5 senyawa tertinggi secara berturut-turut yaitu Neral, Linalool, Citral, .Gamma.-Terpinene, dan 2,6-Octadien1-ol, 3,7-dimethyl-,acetate, (Z)-. Sedangkan, pada minyak atsiri bunga kenanga diketahui terdapat 89 jenis senyawa dengan 5 senyawa tertinggi secara berturutturut yaitu Caryophyllene, Phenylethyl Alcohol, Linalool, Naphtalene, 1,2,4a,5,6,8a-hexahydro-4,7-dimethyl-1-(1-methylethyl)-, dan 1,4,7,- Cycloundecatriene, 1,5,9,9-1,4,7,-tetramethyl-,Z,Z,Z-.