Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Daun Benalu Jeruk (Dendrophthoe Glabrescens (Blakely) Barlow) Terhadap Penurunan Gula Darah Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup atau menggunakan insulin secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etil asetat daun benalu jeruk (Dendrophthoe glabrescens (Blakely) Barlow) dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode pretest posttest control group design. Sampel yang digunakan yaitu 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etil asetat daun benalu jeruk dengan variasi dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun benalu jeruk dengan dosis 200 mg/kgBB memiliki aktivitas menurunkan kadar gula darah pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan yaitu 328,6 mg/dL dengan persentase penurunan 70,51%