PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, GOVERNANCE COMMITTEE, DEWAN DIREKSI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORTING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Sustainability reporting adalah laporan kinerja yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur, mengungkapkan, dan mengelola perubahan dalam rangka membuat kegiatan keberlanjutan kepada publik terkait aspek sosial, lingkungan dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, governance committee, dewan direksi dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan sustainability reporting pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan governance committee berpengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability reporting. Sedangkan likuiditas, dewan direksi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability reporting. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur pada Bursa Efek Indonesia telah melaksanakan pengungkapan sustainability reporting berdasarkan tingginya tingkat profitabilitas dan dibentuknya governance committee oleh suatu perusahaan, hal ini harus selalu dipertahankan oleh perusahaan manufaktur agar mampu menghasilkan kinerja yang baik dan berkelanjutan. Sementara tinggi rendahnya tingkat likuiditas, frekuensi rapat dewan direksi dan besar kecilnya ukuran perusahaan tidak dapat mempengaruhi luasnya pengungkapan sustainability reporting yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur pada Bursa Efek Indonesia.