Uji Potensi Tabir Surya dan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Sediaan Krim Tabir Surya Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Negara dengan iklim tropis seperti Indonesia memiliki intensitas cahaya matahari yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Paparan sinar matahari yang berlebih dapat berdampak buruk bagi kulit seperti kulit terbakar, pigmentasi yang berlebihan, penuaan kulit, dan bahkan peningkatan resiko kanker kulit. Cara yang paling sering digunakan untuk mencegah dampak buruk paparan sinar matahari yaitu dengan tabir surya. Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) mengandung senyawa aktif berupa antioksidan dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai tabir surya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi potensi tabir surya melalui nilai sun protection factor (SPF), %Te, dan %Tp minyak atsiri dan sediaan krim minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus). Proses ekstrasi tanaman sereh wangi dilakukan dengan metode destilasi uap selama 4-5 jam. Kemudian dilakukan pembuatan sediaan krim dari minyak atsiri sereh wangi serta dilakukan pengujian mutu fisik krim. Penentuan nilai SPF dan %Te dilakukan secara in vitro menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm dan pada panjang gelombang 325-375 nm untuk penetuan %Tp. Hasil rata-rata nilai SPF minyak atsiri sereh wangi yaitu 4,48 termasuk kategori sedang dengan %Te sebesar 2,84% termasuk kategori proteksi ekstra serta %Tp yaitu 1,59%. Krim minyak atsiri sereh wangi pada F1 memiliki nilai SPF 0,92 dengan %Te sebesar 1,26% termasuk kategori proteksi ekstra serta %Tp yaitu 1,19% termasuk kategori Sunblock, F2 memiliki nilai SPF 1,1 termasuk kategori proteksi minimal dengan %Te sebesar 1,25% termasuk kategori proteksi ekstra serta %Tp yaitu 1,17% termasuk kategori Sunblock, dan pada F3 memiliki nilai SPF 2,17 termasuk kategori proteksi minimal dengan %Te sebesar 1,66% termasuk kategori proteksi ekstra serta %Tp yaitu 1,45% termasuk kategori Sunblock. Dari seluruh hasil uji potensi tabir surya dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri dan sediaan krim minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) memiliki potensi sebagai tabir surya.