Sari, Ni Luh Gede Yulia (2024) Uji Efektivitas Antimikroba Minyak Atsiri Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Dengan Metode Difusi Agar. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.785.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other
Download (352kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.785.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang menghadapi penyakit infeksi. Penyakit infeksi akan menimbulkan kerugian fisik dan finansial selain produktifitas secara nasional. Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan mulai dari satu orang ke orang lain atau dari hewan ke manusia. Infeksi dapat disebabkan oleh mikroorganisme uniseluler atau multiseluler satu sel atau lebih diantaranya seperti virus, bakteri, fungi, dan protozoa. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antimikroba adalah tanaman Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Dewandaru merupakan salah satu tanaman yang banyak mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah tanin, steroid, saponin, triterpenoid dan minyak atsiri yang mempunyai aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) terhadap pertumbuhan bakteri dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah pemberian minyak atsiri daun dewandaru memberikan efek terbaik dilihat dari zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian laboratorium murni dengan tujuan developmental (pengembangan) dengan menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif , kontrol negatif, minyak atsiri dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75%. Kemudian dilakukan uji efektivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar. Berdasarkan penelitian rata-rata zona hambat pada kontrol positif zona hambat yang terbentuk sebesar 24,76 mm, konsentrasi 25% sebesar 23,53 mm, konsentrasi 50% sebesar 24,26 mm dan pada konsentrasi 75% sebesar 34,06 mm. Berdasarkan hasil rata-rata zona hambat yang telah didapatkan konsentrasi minyak atsiri daun dewandaru yang paling efektif yaitu pada konsentrasi minyak atsiri daun dewandaru 75%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/785/FF-D3/2024 |
Uncontrolled Keywords: | efektivitas antimikroba, daun dewandaru, minyak atsiri, staphylococcus aureus |
Subjects: | F. FARMASI > Daun dewandaru |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 04:42 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 04:42 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6772 |