Gambaran Tingkat Penggunaan Obat Antibiotik di Salah Satu Rumah Sakit Umum di Gianyar Dengan Menggunakan Metode Defined Daily Dose (DDD) dan Drug Utilization (DU) 90%

Resistensi bakteri terhadap antibiotik adalah ancaman global yang dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat, meningkatkan morbiditas dan mortalitas, serta biaya perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat penggunaan antibiotik di salah satu rumah sakit umum di Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross-sectional dengan pengambilan data secara retrospektif di salah satu rumah sakit umum di Gianyar. Penelitian ini menggunakan data peta kuman dan penggunaan antibiotik yang dinyatakan dalam defined daily dose (DDD)/ 100 hari rawat periode tahun 2023. Pada tahun 2023 salah satu rumah sakit umum di Gianyar terdapat 13 jenis Antibiotik yang diketahui kode ATC berdasarkan WHO. Data pada tahun 2023 menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik terbanyak adalah cefixime, azithromycin, levofloxacin. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 3 dari 13 antibiotik yang diamati memiliki data penggunaan tertinggi dan masuk kedalam DU90% yaitu (cefixime, azithromycin, dan levofloxacin). Sementara 10 lainnya yang tidak masuk kedalam DU90% yaitu ciprofloxacin, amoxicilin, cefadroxil, cothrymoxazol, gentamycin, doxyciclin, clindamycin, cefazolin, erythromycin, ampicilin, benzatin bensil penicilin, cefoperazone, dan cefotaxime