PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MEMBELI KEMBALI DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI MEDIASI PADA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KUTA

Berlangsungnya hidup sebuah perusahaan untuk sekedar mendapatkanpelanggan saja tidak cukup, perusahaan harus mencoba untuk mendapatkan danmenciptakan minat membeli kembali dari pelanggan. Minat membeli kembalipenting bagi perusahaan karena biaya mempertahankan seorang pelanggan lama akanjauh lebih murah dibandingkan dengan menarik pelanggan yang baru. Penelitian kaliini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Image Dan KualitasPelayanan Terhadap Minat Pembeli Kembali Dengan Kepuasan Pelanggan SebagaiMediasi Pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Kuta.Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yangmakan di Rumah Makan Wong Solo Kuta yang tidak diketahui pasti jumlahnya.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang yang ditentukan menggunakanteknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini didapat melalui hasil penyebarankuesioner yang nantinya dianalisis menggunakan teknik analisis inferensial.Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa: Brand image tidak berpengaruhterhadap minat membeli kembali.Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat membelikembali. Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan segnifikan terhadap minat membelikembali. Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat membelikembali melalui kepuasan pelanggan sebagai mediasi. Kualitas pelayanan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap miat membeli kembali melalui kepuasan pelanggansebagai mediasi. Melihat hasil penelitian, maka disarankan kepada Rumah MakanAyam Bakar Wong Solo Kuta untuk kedepannya bisa berinovasi membuat menu –menu baru yang unik dan berbeda dari pesainga lainnya sehingga bisa menciptakan cirikhas sendiri dan menarik minat konsumen untuk membeli.