Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhdrazyl)

Maharani, Putu Ning Asri (2024) Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhdrazyl). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.190.FF-S1_BAB I-II.pdf - Other

Download (778kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.190.FF-S1.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis menerima sinar matahari sepanjang tahun, menyebabkan kulit terus-menerus terpapar sinar UV yang berlebihan, meningkatkan risiko kanker kulit. Salah satu cara untuk mencegah kerusakan kulit adalah dengan menggunakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Kakao mengandung flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi krim antioksidan menggunakan ekstrak etanol 96% dari biji kakao (Theobroma cacao L.) serta mengevaluasi mutu fisik dan aktivitas antioksidannya. Variasi konsentrasi ekstrak digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap viskositas, daya lekat, daya sebar, dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium, yaitu untuk melihat aktivitas antioksidan dalam formulasi krim ekstrak etanol biji kakao dengan metode DPPH. Dimana biji kakao diekstraksi dengan metode maserasi kemudian dibuat emnjadi krim ekstrak etanol biji kakao sebanyak 3 formula, diuji mutu fisiknya dan aktivitas antioksidannya. Hasil uji organoleptis pada formula didapatkan hasil bentuk sediaan semi solid. Dan pada F0 berwarna putih, F1 berwarna coklat muda, dan F2 berwarna coklat tua. Uji homogenitas menunjukan hanya F0, F1 dan F2 homogen. Hasil pH F0, F1, dan F2 memenuhi kriteria dimana mendapatkan hasil dengan rentang 5,97-6,21 yang artinya memenuhi syarat uji pH untuk penggunaan pada kulit. Hasil uji daya sebar F0, F1 dan F2 bebrada pada rata-rata yaitu 5,5-5,8 yang dimana angka ini masuk ke dalam syarat uji daya sebar. Hasil uji daya lekat didapatkan hasil F0, F1, dan F2 pada rata-rata 4,91- 7,14 yang dimana F2 memeiliki daya lekat paling lama yaitu 7,14 yang mempengaruhi khasiat produk pada kulit. Dari hasil penelitian antioksidan menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kakao mempengaruhi mutu fisik dan kadar antioksidan krim. Formulasi dengan konsentrasi ekstrak kakao yang lebih tinggi (F2) menunjukkan mutu fisik yang lebih baik dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi (IC50 = 56651 µg/mL) dibandingkan formulasi lainnya. Oleh karena itu, ekstrak kakao berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai krim antioksidan untuk perlindungan kulit dari sinar UV.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/190/FF-S1/2024
Uncontrolled Keywords: krim antioksidan, ekstrak kakao, sinar UV, antioksidan, flavonoid, polifenol
Subjects: F. FARMASI > Antioksidan
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 18 Jul 2024 03:52
Last Modified: 18 Jul 2024 03:52
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6718

Actions (login required)

View Item
View Item