Aktivitas Serum Minyak Atsiri Bunga Widuri (Calotrophis gigantea L.) dalam Menurunkan Jumlah Melanin Pada Kulit Marmut (Cavia porcellus) yang Mengalami Photoaging Oleh Induksi Sinar UV-B

Putra, I Putu Gede Waisnawa (2024) Aktivitas Serum Minyak Atsiri Bunga Widuri (Calotrophis gigantea L.) dalam Menurunkan Jumlah Melanin Pada Kulit Marmut (Cavia porcellus) yang Mengalami Photoaging Oleh Induksi Sinar UV-B. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.189.FF-S1_BAB I-II.pdf - Other

Download (507kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.189.FF-S1.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Photoaging adalah penuaan dini pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Photoaging ditandai dengan adanya kerutan, kulit yang kendur, dan permukaan kulit yang kasar. Paparan sinar UV mengakibatkan kulit terbakar dan menjadi kemerahan, merusak sel-sel kulit yang selanjutnya mengakibatkan kerusakan mekanisme regenerasi dari sel-sel kulit. Melanin merupakan pigmen yang dihasilkan oleh melanosit melalui proses fisiologis normal yang disebut melanogenesis. Melanin yang berfungsi sebagai pelindung kulit diproduksi lebih banyak oleh melanosit seiring dengan besarnya intensitas paparan oleh sinar matahari. Semakin intens paparan sinar matahari terhadap kulit, semakin banyak pula melanin yang akan diproduksi melanosit. bunga widuri memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, aktivitas antioksidan sebanding dengan antioksidan standar asam askorbat. Bunga widuri mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin dan kuinon. Antioksidan dapat menghambat hiperpigmentasi dengan menurunkan regulasi melanogenesis yang diinduksi UV sebelum transkripsi gen tirosinase lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa minyak atsiri bunga widuri dapat menurunkan melanin pada kulit marmut yang diinduksi sinar UV-B. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized posttest only control grup, yang dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya determinasi tanaman, identifikasi senyawa kimia dan pengamatan melanin pada kulit marmut yang diinduksi oleh sinar UV-B. Marmut dibagi ke dalam 6 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol positif yang diberikan serum antiaging, kontrol negatif diberikan bahan dasar serum serta 3 kelompok perlakuan yang diberikan serum minyak atsiri bunga widuri dengan konsentrasi 2%, 6% dan 10%. Pengujian dilakukan selama dua minggu dan diberikan paparan sinar UV-B dengan dosis 65 mJ/cm2 sebanyak tiga kali dalam seminggu. Marmut selanjutnya di euthanasia dan diambil jaringan kulitnya. Preparat jaringan kulit marmut selanjutnya dilakukan analisis melanin dengan menggunakan pewarna Hematoxylin Eosin. Hasil penelitian dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni. Berdasarkan hasil penelitian, serum minyak atsiri bunga widuri dengan konsentrasi 10% berpengaruh dalam menurunkan melanin pada kulit marmut akibat paparan sinar UV-B. Rata-rata persentase dan standar deviasi melanin yang di dapat dari serum minyak atsiri konsentasi 10% yaitu 17,37 ± 2,88. Hasil uji Post Hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan signifikan kelompok kontrol negatif dengan kontrol normal, positif, dan perlakuan 3 sehingga dapat disimpulkan bahwa serum minyak atsiri bunga widuri dengan konsentrasi 10% efektif dalam menurunkan menlanin pada kulit marmut yang diinduksi UV-B

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/189/FF-S1/2024
Uncontrolled Keywords: Bunga widuri (Calotropis gigantea L.), Menurunkan melanin, Marmut (Cavia porcellus), Minyak atsiri, UV-B
Subjects: F. FARMASI > Minyak Atsiri
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 18 Jul 2024 03:43
Last Modified: 18 Jul 2024 03:43
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6717

Actions (login required)

View Item
View Item