Gambaran Posisi Bibir Melalui Garis Estetik Terhadap Keadaan Estetika Wajah Menurut Analisis Ricketts Pada Pasien RSGM Saraswati Denpasar

Putri, Putu Mira Berliana (2024) Gambaran Posisi Bibir Melalui Garis Estetik Terhadap Keadaan Estetika Wajah Menurut Analisis Ricketts Pada Pasien RSGM Saraswati Denpasar. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.739.FKG_BAB I-II.pdf - Other

Download (382kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.739.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Wajah merupakan pengenal utama yang dimiliki manusia. Setiap orang memiliki wajah yang berbeda-beda, tidak ada manusia yang memiliki wajah yang sama persis secara alami. Banyak penelitian telah mendokumentasikan bahwa estetika dan keharmonisan wajah khususnya posisi bibir adalah salah satu tujuan utama perawatan dan peningkatan kualitas hidup di antara individu yang mencari perawatan ortodonti. Maloklusi adalah suatu keadaan gigi dan rahang yang menyimpang dari keadaan normal. Setiap orang yang merasa memiliki proporsi wajah yang kurang ideal cenderung akan memiliki keinginan untuk memperbaikinya agar dapat meningkatkan estetik. Dalam membantu menentukan diagnosis dan rencana perawatan wajah, dapat menggunakan analisis sefalometri lateral. Analisis sefalometri lateral dapat memberikan keadaan jaringan lunak dan jaringan keras wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran posisi bibir terhadap garis estetik menurut analisis Ricketts pada pasien maloklusi klas I Angle, klas II Angle, dan klas III Angle pada pasien RSGM Saraswati Denpasar. Metode yang digunakan adalah metode observasional deskriptif dengan melakukan tracing pada foto sefalometri pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran posisi bibir pada pasien maloklusi klas I Angle adalah keadaan wajah dengan estetika normal dengan nilai Li-El -1,4 mm dan Ls-El -1,2 mm, sedangkan pada pasien maloklusi klas II Angle dengan nilai Li-El 5,0 mm dan LsEl 1,7 mm, menunjukan keadaan bibir tidak dalam keadaan estetika normal karena jarak antara bibir atas dan bawah lebih dari 2 mm. Pada maloklusi klas III Angle dengan nilai Li-El 2,5 mm dan Ls-El 0,1 mm, menunjukan keadaan estetika wajah tidak normal pada bibir bawah karena posisi bibir berada diluar garis estetik menurut analisis Ricketts, dan memiliki nilai lebih dari 2 mm antara jarak bibir atas dan bibir bawah

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/739/FKG/2024
Uncontrolled Keywords: bibir, garis estetik, Ricketts, maloklusi
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) > Bibir
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 12 Jul 2024 03:46
Last Modified: 12 Jul 2024 03:46
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6695

Actions (login required)

View Item
View Item