Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Elar Pada Materi Lingkaran Tahun Pelajaran 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Elar semester genap tahun pelajaran 2020/2021 dengan pokok bahasan lingkaran melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin yang mengandung empat tahapan pada setiap siklusnya yakni; Perencanaan (planning), Tindakan (acting), Observasi (observing) dan Refleksi (reflecting). Penelitian dibagi ke dalam dua siklus yakni siklus I dan siklus II dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Elar, Manggarai Timur semester II tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif yaitu membandingkan perolehan data aktivitas dan prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 22 Maret sampai 12 April 2021. Penelitian menunjukan adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari hasil analisis data rata-rata skor aktivitas dan rata-rata nilai prestasi belajar siswa pada siklus II dengan membandingkannya dengan analisis data pada siklus I yaitu rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat 52,2% dari 9,1 tergolong “cukup aktif” menjadi 13,85 tergolong “aktif”. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa (X̅) meningkat sebesar 16% dari 62,5 menjadi 72,5, daya serap (DS) siswa meningkat sebesar 16% dari 62,5% menjadi 72,5% dan ketuntasan belajar (KB) meningkat sebesar 60,18% dari 55,5% menjadi 88,9%. Hal ini menunjukan bahwa aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Elar dalam pembelajaran tentang lingkaran mengalami peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Dengan simpulan tersebut maka dapat disarankan agar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika.