Potensi Teh Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius L.) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Jantan (Mus muscullus L.) Model Hiperglikemia yang Diinduksi Aloksan

Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit metabolis yang diidentifikasi dengan kadar glukosa darah melebihi batas normal, dimana ditandai dengan kondisi hiperglikemia kronis yang diakibatkan oleh kelainan sekresi kerja insulin. Penyakit diabetes melitus terbagi atas diabetes melitus tipe 1 (DMT1) dan diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan metode pretest posttest control group design. Sampel yang digunakan yaitu 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu dengan aloksan + metformin sebagai kontrol positif, teh dengan konsentrasi 25%, 45%, dan 65% dari daun jeruju dan aloksan + aquadest sebagai kontrol negatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi dari daun jeruju (Acanthus ilicifolius L.) sebagai antidiabetes. Berdasarkan hasil penelitian, teh daun jeruju mengandung senyawa fitokimia berupa senyawa flavonoid, saponin, fenol, alkaloid. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa teh daun jeruju konsentrasi 25%, 45%, dan 65% efektif dalam penurunan kadar gula darah pada mencit putih jantan. Pemberian teh daun jeruju (Acanthus ilicifolius L.) 25%, 45%, dan 65% berpengaruh terhadap penurunan gula darah pada mencit putih jantan (Mus muscullus L.) yang diinduksi aloksan.