PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, AUDIT TENURE, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)

Integritas laporan keuangan adalah laporan keuangan yang disajikan secara jujur dan sesuai dengan fakta tanpa adanya informasi yang disembunyikan. Integritas laporan keuangan merupakan salah satu standar etika sebagai prinsip moral yang tidak memihak dan jujur dalam menyediakan sumber informasi (laporan keuangan) yang wajib dipublikasikan dengan benar sebagai pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya pemilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, audit tenure, komisaris independen, komite audit dan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2020 yang berjumlah 186 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel didapat 130 perusahaan sebagai sampel yang dikalikan dengan tiga tahun pengamatan sehingga diperoleh jumlah pengamatan sebesar 390. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial distress komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Audit tenure berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan. Kualitas audit berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap integritas laporan keuangan.