Pengaruh Suhu Penyeduhan Olahan Teh Daun Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhdrazil)

Dewi, Kadek Elsa Candra (2024) Pengaruh Suhu Penyeduhan Olahan Teh Daun Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhdrazil). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.735.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other

Download (284kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.735.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pemanfaatan tanaman kopi robusta masih terbatas hanya pada bijinya, sementara potensi daunnya untuk dimanfaatkan belum optimal. Pada penelitian ini daun kopi robusta tidak hanya dimanfaatkan sebagai ekstrak, melainkan diolah menjadi teh untuk meningkatkan kemudahan dalam pemanfaatannya. Daun kopi memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, dan polifenol. Asam fenolik yang terkandung dalam daun kopi adalah senyawa antioksidan yang berfungsi menghilangkan radikal bebas di dalam tubuh. Asam fenolik yang terkandung dalam daun kopi adalah asam klorogenat. Senyawa antioksidan bersifat sensitif terhadap cahaya dan panas, oleh karena itu suhu saat proses penyeduhan perlu diperhatikan agar dapat memperoleh aktivitas antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu penyeduhan mempengaruhi aktivitas antioksidan olahan teh daun kopi robusta (Coffea canephora L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yang dilakukan untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan olahan teh daun kopi robusta (Coffea canephora L.) dengan metode penyeduhan menggunkan aquadest pada variasi suhu penyeduhan 80 dan 100℃. Menggunakan metode DPPH dengan asam askorbat sebagai pembanding yang diukur pada panjang gelombang 515 nm menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Parameter yang digunakan adalah nilai AAI (antioxidant activity index) untuk menunjukan besarnya suatu aktivitas antioksidan yang dimiliki teh daun kopi robusta. Dilakukan analisis data menggunaka perangkat lunak SPSS dengan metode uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa teh daun kopi robusta pada suhu penyeduhan 80℃ dengan rerata AAI 0,353 dan suhu penyeduhan 100℃ dengan rerata AAI 0,449. Teh daun kopi robusta dengan suhu penyeduhan 100℃ memiliki aktivitas antioksidan lebih baik dari suhu penyeduhan 80℃, namun keduanya tergolong antioksidan lemah. Aktivitas antioksidan bertambah dengan kenaikan suhu penyeduhan karena semakin besar suhu maka energi panas yang dipasok pun akan semakin besar sehingga senyawa yang terekstrak akan semakin banyak. Penggunaan suhu penyeduhan yang tinggi akan menyebabkan kandungan total fenol semakin tinggi karena suhu tinggi dapat meningkatkan pelepasan senyawa fenol pada dinding sel. Aktivitas antioksidan teh daun kopi robusta dengan suhu penyeduhan 80 dan 100℃ terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai Sig. < 0,05.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/735/FF-D3/2024
Uncontrolled Keywords: AAI, Coffea canephora L., suhu penyeduhan
Subjects: F. FARMASI > AAI (Antioxidant Activity Index)
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 11 Jul 2024 04:50
Last Modified: 11 Jul 2024 04:50
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6683

Actions (login required)

View Item
View Item