Utari, Putu Widi (2024) Perbandingan Maserasi Konvensional dan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE) dengan Pelarut Etanol 70% Terhadap Kadar Kuersetin dan Profil Kromatografi Lapis Tipis dari Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Menggunakan Metode KLT-Spektrofotodensitometri. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.732.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other
Download (398kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.732.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Kuersetin merupakan senyawa flavonoid yang masuk ke dalam jenis flavonol. Kuersetin memiliki berbagai aktivitas farmakologis dan banyak ditemukan sebagai metabolit sekunder pada tumbuhan salah satunya pada daun Salam (Syzygium polyanthum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kuersetin dan profil kromatografi lapis tipis dari daun salam yang diekstraksi dengan pelarut etanol 70% menggunakan metode ekstraksi maserasi konvensional dengan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui desain komparatif. Kadar kuersetin dan profil kromatografi lapis tipis dari ekstrak etanol 70% daun salam yang di ekstraksi dengan metode maserasi dan UAE, diamati dengan metode KLTSpektrofotodensitometri. Kadar kuersetin yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS IBM versi 26 dengan uji Independent sample T-test dengan taraf kepercayaan 95% sedangkan profil kromatografi lapis tipis dari ekstrak daun salam dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kuersetin ekstrak etanol 70% daun salam dengan metode maserasi sebesar 3,87± 0,12 mg/g sedangkan kadar kuersetin dengan metode UAE sebesar 3,87 ± 0,07 mg/g. Hasil uji Independent sample T-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar kuersetin pada ekstrak etanol daun salam dengan metode maserasi dan UAE. Profil kromatografi lapis tipis diperoleh nilai Rf untuk standar kuersetin yaitu 0,941, nilai Rf senyawa kuersetin pada ekstrak etanol daun salam metode maserasi yaitu 0,892 dan nilai Rf senyawa kuersetin pada ekstrak etanol daun salam metode UAE yaitu 0,900. Berdasarkan hasil kromatogram metode maserasi dapat menarik lebih banyak senyawa dibandingkan dengan metode UAE, yaitu maserasi sebanyak 9 senyawa dan UAE sebanyak 8 senyawa. Untuk mengekstraksi metode UAE lebih direkomendasikan untuk digunakan dalam melakukan efisiensi waktu dan meningkatkan jumlah rendemen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/732/FF-D3/2024 |
Uncontrolled Keywords: | daun salam (Syzygium polyanthum), KLT, kuersetin, maserasi, spektrofotodensitometri, ultrasound assisted extraction |
Subjects: | F. FARMASI > Daun Salam (Syzygium polyanthum) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 04:21 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 04:21 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6681 |