Pratiwi, I Gusti Agung Ayu Intan Suci (2024) Uji Efektivitas Antihiperglikemi Ekstrak Buah Dewandaru (Eugenia uniflora L.) pada Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Glukosa. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.728.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other
Download (416kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.728.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelainan metabolisme yang semakin meluas secara global. Gejala utama penyakit ini adalah kenaikan tingkat gula dalam darah, yang dikenal sebagai hiperglikemia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk kerusakan pada organ tubuh dan sistem fisiologis. Diabetes melitus adalah suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam. Salah satu pengobatan non-obat yang dapat digunakan untuk penderita hiperglikemia adalah buah dewandaru (Eugenia uniflora L.). Kandungan pada buah dewandaru sesuai dengan warnanya. Buah dengan warna oranye kaya akan β-karotin dan β-kriptoksantin, yang berwarna merah banyak mengandung likopena, sementara buah berwarna ungu gelap mengandung banyak antosianin. Dari ketiga warna tersebut, yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah warna ungu. Tanaman yang memiliki sifat antioksidan tinggi untuk mengatasi diabetes mengandung flavonoid dan tanin. Pada penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ekstrak buah dewandaru (Eugenia uniflora L.) mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada mencit putih jantan yang diinduksi glukosa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian laboratorium murni dengan tujuan verifikatif yaitu menguji kebenaran suatu sampel penelitian. Pada penelitian ini membuat sediaan ekstrak buah dewandaru (Eugenia uniflora L.) yang memiliki efektivitas antihiperglikemi. Dua puluh tujuh ekor mencit putih jantan dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol negatif hanya diberi makan dan minum, kelompok II sebagai kontrol positif diberi obat glibenklamid 5 mg dengan dosis 0,013 mg/20 gramBB mencit dan kelompok III sebagai kelompok perlakuan diberi ekstrak buah dewandaru dengan dosis 0,4 gram/kg BB. Sebelum diberi perlakuan, mencit putih jantan diinduksi glukosa dengan dosis 0,195 gram/20 gramBB mencit secara intraperitoneal. Pemberian ekstrak buah dewandaru secara peroral. Kemudian diuji statistik dengan menggunakan IBM SPSS 27 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah dewandaru pada dosis 0,4 gram/kgBB secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah. Pemberian ekstrak buah dewandaru pada dosis 0,4 gram/kgBB menghasilkan perubahan signifikan dalam kadar glukosa darah antara sebelum dan sesudah perlakuan, dengan nilai signifikan (sig) sebesar 0,000 (sig < 0,05) berdasarkan uji Paired TTest.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/728/FF-D3/2024 |
Uncontrolled Keywords: | buah dewandaru, diabetes, mencit putih jantan, antioksidan |
Subjects: | F. FARMASI > Antioksidan |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 03:16 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:16 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6678 |