Pengaruh Modal, Inklusi Keuangan, Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada UMKM Di Kabupaten Gianyar

UMKM berperan penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional serta penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia. Bagian terpenting dalam operasional UMKM salah satunya adalah manajemen keuangan yang dapat membantu usaha untuk mengambil keputusan keuangan yang tepat demi mencapai kinerja keuangan yang optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan UMKM ditunjukkan dari kemampuannya dalam mengelola modal, inklusi keuangan sebagai akses terhadap produk dan layanan keuangan serta literasi atau pengetahuan dalam pengelolaan keuangan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, inklusi keuangan, dan literasi keuangan terhadap kinerja keuangan pada UMKM di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan asosiatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh pemilik atau pengelola UMKM di Kabupaten Gianyar. Sampel yang diambil sebanyak 48 responden dengan teknik penentuan sampel menggunakan accidental sampling, sehingga responden merupakan pemilik atau pengelola UMKM di Kabupaten Gianyar yang berada pada waktu dan tempat peneliti mengumpulkan data. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, analisis korelasi berganda, analisis determinasi, serta uji hipotesis (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 59,1% variasi kinerja keuangan pada UMKM di Kabupaten Gianyar dipengaruhi oleh modal, inklusi keuangan, dan literasi keuangan. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh hasil yaitu modal, literasi keuangan, dan inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pada UMKM di Kabupaten Gianyar. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu hendaknya mengembangkan penelitian ini dengan memasukkan faktor-faktor lain seperti pengelolaan utang, manajemen risiko, serta investasi yang secara teori turut mempengaruhi kinerja keuangan UMKM sesuai dengan fenomena yang terjadi.