Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress

Suatu perusahaan yang go-public akan mempublikasikan laporan keuangnnya di Bursa Efek Indonesia kemudian, laporan keuangan yang diterbitkan suatu perusahaan yang dilihat dari kinerja keuangan maupun non keuangan suatu perusahaan dapat dijadikan tolak ukur suatu perusahaan itu mengalami financial distress. Tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum kebangkrutan atau likuidasi disebut dengan financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio profitabillitas, rasio likuiditas, rasio leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022, jumlah sampel yang diambil sebanyak 61 perusahaan selama tiga tahun dengan total 183 sampel. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress, kemudian rasio leverage berpengaruh positif terhadap financial distress sedangkan rasio likuiditas, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap financial distress.