Pengaruh Rasio Aktivitas, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022

Salah satu permasalahan keuangan yang sering dihadapi oleh perusahaan yaitu kesulitan keuangan. Apabila suatu perusahaan tidak mampu bersaing maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang pada akhirnya akan membuat suatu perusahaan mengalami financial distress. Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum kebangkrutan atau likuidasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel rasio aktivitas, profitabilitas, likuiditas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI secara berturut-turut periode 2020-2022 dengan jumlah sampel 226 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan keperluan penelitian, sehingga jumlah yang ditentukan sebanyak 111 perusahaan dengan total amatan 333 selama periode 3 tahun. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap financial distress, leverage berpengaruh positif terhadap financial distress, sedangkan rasio aktivitas dan likuditas tidak berpengaruh terhadap financial distress. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel lain seperti biaya agensi, arus kas, dan kepemilikan manajerial.