PONTOH, BEREND ALEXANDER (2022) PENGARUH MENGUNYAH SATU SISI TERHADAP TEMPOROMANDIBULAR JOINT DAN ASIMETRI WAJAH. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
590.FKG-8-9.pdf - Other
Download (259kB)
![[thumbnail of BAB I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
590.FKG-13-18.pdf - Other
Download (595kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
590.FKG.pdf - Other
Download (6MB)
Abstract
ABSTRACT
Facial aesthetic are one of many things that influence patients to get orthodontic treatment. Most people are not aware that the habits that they do can have an impact on changes in facial profiles. One of the bad habits that can change a person's facial profile is Unilateral chewing habit. Unilateral chewing habit does not affect the growth of teeth, but it will affect the development of the jaw. Unilateral chewing habit has been a bad habit for a long time and is one of the many factors that are often associated with abnormalities of the Temporomandibular joint (TMJ). Temporomandibular disorder (TMD) is a condition that causes dysfunction in the joints and muscles of mastication. This is because the side that is used for chewing is not used for chewing and is underdeveloped while the chewing side is developing. Temporomandibular disorder is caused by multifactorial, by one of which is Unilateral chewing habit. This occurs due to a change in the location of the mandibular condyle out of the glenoid fossa due to an imbalance of muscle work. In this study, 70% of Temporomandibular disorders occur due to a bad habits such as Unilateral chewing habit. Based on the questionnaire, 53% of the samples had Unilateral chewing habit. Unilateral chewing habit causes erosion of the temporomandibular joint resulting in narrowing of the joint space and compression of the joint. If this happens continuously it will cause pain in the muscles of mastication. The Unilateral chewing habit with food also causes thick and strong muscles only on one side. The facial muscles on the right and left are asymmetrical. Facial asymmetry can cause functional impairment and aesthetic problems. Using electromyography (EMG) to provide an overview of the impact of Unilateral chewing habit on Facial asymmetry. Clinical examination to assess subjects Unilateral chewing habit had greater bite force on the chewing side than on the nonchewing side, EMG electrical potential activity and masticatory muscle volume were greater on the chewing side than on the non-chewing side, the presence of a greater tendency for mandibular deviation, and Some studies have reported a skeletal asymmetric correlation in subjects Unilateral chewing habit.
ABSTRAK
Faktor estetika wajah merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pasien untuk mendapatkan perawatan ortodonsia. Kebanyakan orang kurang menyadari bahwa kebiasaan yang dilakukan dapat berdampak terhadap perubahan profil wajah. Salah satu kebiasaan buruk yang dapat merubah profil wajah seseorang yaitu Kebiasaan mengunyah satu sisi. Kebiasaan mengunyah satu sisi memang tidak mempengaruhi pertumbuhan gigi, namun akan mempengaruhi perkembangan rahang. Kebiasaan mengunyah satu sisi yang dilakukan dalam jangka waktu lama adalah salah satu kebiasaan buruk dari sekian banyak faktor yang sering dikaitkan dengan kelainan sendi rahang (TMJ). Temporomandibular disorder (TMD) merupakan kondisi yang menyebabkan disfungsi pada persendian dan otot pengunyahan. Hal ini karena sisi yang tidak digunakan mengunyah kurang berkembang sedangkan sisi kunyah mengalami perkembangan. Temporomandibular disorder disebabkan karena multifaktorial salah satunya Kebiasaan mengunyah satu sisi, hal ini terjadi karena adanya perubahan letak kondilus mandibula keluar dari glenoid fossa karena ketidakseimbangan kerja otot. Pada penelitian ini menyatakan bahwa 70% Temporomandibular disorder terjadi karena kebiasaan buruk seperti Kebiasaan mengunyah satu sisi. Berdasarkan kuisioner sebanyak 53% sampel memiliki Kebiasaan mengunyah satu sisi. Kebiasaan mengunyah satu sisi menyebabkan pengikisan pada sendi temporomandibula sehingga terjadi penyempitan pada ruang sendi dan kompresi pada sendi. Apabila ini terjadi terus-menerus akan menyebabkan rasa nyeri pada otot mastikasi. Adanya Kebiasaan mengunyah satu sisi dengan makanan juga menyebabkan otot tebal dan kuat hanya di satu sisi tersebut. Otot muka di sisi kanan dan kiri menjadi asimetris. Asimetri wajah dapat menyebabkan gangguan fungsi dan masalah estetis. Menggunakan alat electromyography (EMG) untuk memberikan gambaran mengenai dampak Kebiasaan mengunyah satu sisi terhadap asimetri wajah. Pemeriksaan klinis untuk menilai subjek Kebiasaan mengunyah satu sisi mendapat kekuatan gigitan lebih besar pada sisi kunyah dibandingkan sisi yang tidak digunakan mengunyah, aktivitas potensial listrik EMG dan volume otot pengunyahan lebih besar di sisi kunyah dibandingkan sisi non-kunyah, adanya kecenderungan deviasi mandibula lebih besar, dan sebagian penelitian yang melaporkan adanya korelasi asimetris skeletal pada subjek Kebiasaan mengunyah satu sisi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/590/FKG/2022 |
Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan mengunyah satu sisi, Temporomandibular disorder (TMD), Asimetri wajah |
Subjects: | F. FARMASI > Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 May 2022 04:27 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 02:35 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/664 |