Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, Desentralisasi, Pengendalian Akuntansi dan Kinerja Manajerial Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali

Fenomena yang terjadi dalam perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia baik di pusat maupun daerah adalah penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang realitanya belum seluruhnya berdasarkan ketentuan guna meraih predikat sangat baik apalagi memuaskan. Salah satunya adalah pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali. Hal ini disebabkan karena anggaran yang terbatas dengan jumlah koperasi yang begitu banyak. Disamping itu anggaran lebih banyak hanya untuk perjalanan dinas dan realisasi anggaran belum dapat melakukan penghematan untuk memanfaatkan dana masyarakat supaya bisa menciptakan keluaran yang optimal. Data dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah Satuan Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali yang berjumlah 137 karyawan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 responden yang ditentukan berdasarkan metode Probability Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali. Desentralisasi, pengendalian akuntansi, dan kinerja manajerial berpengaruh positif tehadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat mengembangkan variabel penelitian dengan mencari faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah seperti sistem pelaporan dan kompetensi aparatur pemerintahan.