Hubungan Antara Faktor Usia Dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Platform Digital Untuk Pelayanan Farmasi Oleh Tenaga Vokasi Farmasi Anggota PAFI Cabang Badung

Trisnadewi, Ni Nyoman Diah (2024) Hubungan Antara Faktor Usia Dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Platform Digital Untuk Pelayanan Farmasi Oleh Tenaga Vokasi Farmasi Anggota PAFI Cabang Badung. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.764.FF-D3 (2109484010034)_BAB I-II.pdf - Other

Download (267kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.764.FF-D3 (2109484010034).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Teknologi informasi berbasis Platform digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dalam mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Platform digital contohnya Halodoc dan K24Klik digunakan untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang efisien dan efektif, namun efektivitas penggunaan platform ini juga dipengaruhi oleh usia pengguna, karena usia seseorang berpengaruh terhadap daya tangkap dan pola pikir, yang tentunya mempengaruhi pengetahuan yang diperoleh. Kabupaten Badung yang notabene sering dikunjungi wisatawan, sangat membutuhkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor usia dengan tingkat pengetahuan penggunaan platform digital untuk pelayanan farmasi oleh Tenaga Vokasi Farmasi anggota PAFI cabang Badung. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui intrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan populasi penelitian seluruh anggota PAFI cabang Badung sebanyak 197 orang dengan sample sebanyak 135 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor usia yang dikategorikan menjadi remaja dan dewasa serta variabel terikat adalah tingkat pengetahuan penggunaan platform digital yang dikategorikan menjadi kategori baik dan kurang. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden berusia 21-25 tahun (27,4%), 26-35 tahun (51,9%), 36-45 tahun (15,6%), 46-55 tahun (5,2%) dan memiliki pengetahuan mengenai platform digital Baik (46,7%), Cukup (49,6%), serta Kurang (3,7%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara faktor usia dan tingkat pengetahuan penggunaan platform digital dengan nilai P sebesar 0,033 (< 0,05). Dari analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa responden berusia remaja memiliki kemungkinan 2,48 kali lebih besar untuk memiliki tingkat pengetahuan yang baik dibandingkan dengan responden berusia dewasa, dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 2,485 dan interval kepercayaan 95% antara 1,142 dan 5,410. Selain itu, probabilitas responden berusia remaja untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai penggunaan platform digital dalam pelayanan farmasi adalah sebesar 71%. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor usia berkorelasi dengan peningkatan pengetahuan tentang penggunaan teknologi digital dalam pelayanan farmasi oleh Tenaga Vokasi Farmasi anggota PAFI cabang Badung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/764/FF-D3/2024
Uncontrolled Keywords: Faktor Usia, Pengetahuan, Platform Digital
Subjects: F. FARMASI > Platform digital
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 06 Jul 2024 04:16
Last Modified: 06 Jul 2024 04:16
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6623

Actions (login required)

View Item
View Item