Faktor-faktor yang Mendasari Tercapainya Tujuan Pelayanan Kefarmasian : Narrative Review

Widiarta, I Nengah (2024) Faktor-faktor yang Mendasari Tercapainya Tujuan Pelayanan Kefarmasian : Narrative Review. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.754.FF-D3 (2109484010057)_BAB I-II.pdf - Other

Download (276kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.754.FF-D3 (2109484010057).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (834kB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian saat ini telah berkembang dari pelayanan yang berorientasi pada obat (drug oriented) menjadi pelayanan yang berorientasi pada pasien (patient oriented). Pola pelayanan yang berorientasi pada pasien merupakan cara yang rasional dalam percepatan pemenuhan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat. Namun, masyarakat saat ini menganggap pelayanan kefarmasian hanya untuk keperluan bisnis semata dan menganggap tenaga kefarmasian hanya sekedar penjaga toko, sehingga tujuan yang spesifik dari pelayanan kefarmasian diabaikan oleh masyarakat. Tujuan pelayanan kefarmasian yakni mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait obat. Masalah terkait obat terdiri dari medication error, drug related problem, dan penggunaan obat tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari tercapainya tujuan pelayanan kefarmasian. Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan desain narrative review, dimana literatur ditelusuri dalam tiga database (Science Direct, Pubmed, dan Google Scholar) menggunakan kata kunci yang disusun dengan metode PICO dibantu dengan menggunakan Boolean operators (AND/OR), pharenthesis atau tanda kurung, dan truncation (*). Kemudian dilanjutkan dengan seleksi literatur, pengujian kualitas literatur, ekstraksi fulltext, dan analisis data. Hasil penelusuran didapatkan sebanyak 177 artikel untuk di skrining abstrak dan didapatkan 27 artikel untuk skrining fulltext, hasilnya didapatkan 17 artikel yang masuk kriteria inklusi. Hasil pengujian mutu artikel didapatkan semua artikel termasuk kedalam kualitas tinggi. Berdasarkan kajian didapatkan hasil yakni faktor yang paling banyak disebutkan terkait terjadinya medication error yakni beban kerja, buruknya komunikasi, multitasking, faktor penulis resep (tulisan tangan yang buruk, informasi tidak lengkap, dan peresepan tidak tepat), keterbatasan waktu untuk melakukan pelayanan, dan gangguan lingkungan. Faktor penyebab drug related problem yakni peningkatan beban kerja, keterbatasan waktu, dan kurangnya keterampilan komunikasi yang baik. Faktor penyebab penggunaan obat tidak rasional yakni kurangnya edukasi secara berkelanjutan, adanya penyakit penyerta, polifarmasi, dan status pendidikan dokter penulis resep. Strategi yang efektif untuk menangani permasalahan tersebut yakni mengurangi beban kerja, memperbaiki keterampilan berkomunikasi, menerapkan teknologi dalam pelayanan, melaksanakan edukasi dan konseling, menerapkan sistem double checking, menjaga pengetahuan tenaga farmasi tetap mutakhir, dan melakukan pelatihan berbasis HBM (Health Belief Model) kepada pasien khusus untuk meningkatkan penggunaan obat yang rasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/754/FF-D3/2024
Uncontrolled Keywords: Drug Related Problem, Medication Error, Pelayanan Kefarmasian, Penggunaan Obat Tidak Rasional
Subjects: F. FARMASI > Pelayanan Kefarmasian
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 06 Jul 2024 02:29
Last Modified: 06 Jul 2024 02:29
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6612

Actions (login required)

View Item
View Item