PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, FINANCIAL LEVERAGE DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (SUB SEKTOR LOGAM DAN SEJENISNYA)

Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuanganperusahaan dan apabila ini dibiarkan akan menyebabkan perusahaan tersebut akanmengalami kebangkrutan. Financial distress ini dapat dilihat dari beberapa caraseperti kinerja perusahaan yang semakin menurun, ketidakmampuan perusahaanmembayar kewajibannya, adanya penghentian deviden, masalah arus kas yangdihadapi perusahaan, kesulitan likuiditas, dan kondisi kondisi lainnya yangmengindikasikan kesulitan keuangan yang dihadapi perusahaanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas,likuiditas, financial leverage dan arus kas operasi terhadap financial distress. Jenispenelitian adalah asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah data laporankeuangan berupa neraca dan laba rugi pada perusahaan asuransi yang terdaftar diBursa Efek Indonesia tahun 2020-2022 (3 tahun). Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan sektor logam dansejenisnya yang mempublikasikan laporan keuangan secara berturut-turut selamaperiode 2020-2022. Tenik analisis data yang digunakan adalah teknik analisisregresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitasberpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, financial leverageberpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, sedangkan likuiditasdan arus kas operasi berpengaruh negative terhadap financial distress padaperusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.