Hubungan Faktor Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Banjar Dinas Sidan Desa Sidan Gianyar tentang Pemahaman Obat Tradisional Berdasarkan Informasi pada Kemasan

Pemahaman setiap masyarakat berbeda mengenai informasi kemasan pada obat tradisional hal tersebut dapat dilihat dari pengetahuan masyarakat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya tingkat pendidikan. Informasi pada kemasan merupakan hal yang sangat penting karena harus memperhatikan informasi pada kemasan obat tradisional yaitu pada ketepatan saat penggunaan obat tradisional mengetahui ketepatan indikasi, ketepatan dosis, ketepatan waktu penggunaan obat, ketepatan cara penggunaan agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam pemakaian obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat Banjar Dinas Sidan Desa Sidan Gianyar tentang pemahaman obat tradisional berdasarkan informasi pada kemasan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain studi Cross sectional. Instrumen yang digunakan yaitu berupa kuesioner dengan skala Guttman yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Populasi masyarakat Banjar Dinas Sidan Desa Sidan Gianyar adalah sebanyak 1.172 orang dengan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 300 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari jawaban responden dianalisis dengan analisis univariat dengan mengkategorikan tingkat pendidikan yaitu kategori rendah, menengah, tinggi. Untuk skoring penilaian tingkat pengetahuan dengan kategori tingkat pengetahuan kurang, cukup, baik. Untuk uji hubungan dengan analisis bivariat yaitu uji Chi square dengan nilai signifikansi < 0,05. Hasil tingkat pendidikan yang diperoleh pada masyarakat Banjar Dinas Sidan Desa Sidan Gianyar yaitu pada kategori tingkat pendidikan rendah sebanyak 13,67% , tingkat pendidikan menengah sebanyak 74,33%, dan tingkat pendidikan tinggi yaitu sebanyak 12%. Tingkat pengetahuan masyarakat yaitu diperoleh untuk kategori pengetahuan yang kurang sebanyak 14%, kategori cukup 42,67%, dan kategori baik dengan sebanyak 43,33%. Simpulan penelitian menunjukan adanya hubungan antara faktor tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan dengan nilai p-value 0,000<0,005 yang diuji dengan menggunakan uji Chi Square.