Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Ekstraksi Maserasi dan Ultrasonic Asissted Extraction (UAE)

Dewi, Ni Wayan Novi Anisa Rahayu (2024) Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Ekstraksi Maserasi dan Ultrasonic Asissted Extraction (UAE). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.743.FF-D3 (2109484010039)_BAB I-II.pdf - Other

Download (489kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.743.FF-D3 (2109484010039).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Masalah kesehatan yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu meningkatnya penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh meningkatnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan suatu molekul atau senyawa yang memiliki satu atau lebih kandungan elektron yang tidak berpasangan pada orbital luarnya. Tanaman tradisional yang terdapat pada masyarakat Indonesia salah satunya adalah bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang berasal dari famili Fabaceae memiliki aktivitas antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang tidak baik untuk tubuh. Metode ekstraksi maserasi dan Ultrasonic Asissted Extraction (UAE) dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap hasil yang diperoleh dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak daun telang (Clitoria ternatea L.) dan mengetahui nilai IC50 ekstrak daun telang dengan metode maserasi dan UAE. Pada penelitian ini melakukan pengujian kandungan metabolit sekunder ekstrak daun telang dengan melakukan skrining fitokimia dan standarisasi parameter non spesifik, yaitu susut pengeringan dan kadar abu total. Pengujian aktivitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode DPPH (2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl) menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 517 nm. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak etanol 80% daun telang menggunakan metode ekstraksi maserasi dan UAE. Aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dinyatakan dengan nilai IC50 (Inhibitory Concentration 50%). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu analisis deskriptif kuantitatif menggunakan data, grafik, dan tabel. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun telang menunjukkan bahwa ekstrak daun telang metode ekstraksi maserasi dan UAE positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak daun telang menggunakan metode ekstraksi maserasi dan UAE memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 pada masing-masing metode berturut-turut, yaitu 85,70 ppm dan 75,87 ppm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun telang memiliki aktivitas antioksidan kuat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/743/FF-D3/2024
Uncontrolled Keywords: aktivitas antioksidan, daun telang, IC50, maserasi, Ultrasonic Asissted Extraction (UAE)
Subjects: F. FARMASI > Daun Telang
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 05 Jul 2024 04:28
Last Modified: 05 Jul 2024 04:28
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6601

Actions (login required)

View Item
View Item