Pengaruh Kepemimpinan Situasional, Keselamatan Kerja, Job Insecurity Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada Divisi Postflight PT. Gapura Angkasa Denpasar

Sumber daya manusia merupakan aset penting suatu organisasi, karena dapat menentukan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi manusia. Oleh karenanya, SDM sangat diperlukan untuk dikelola dengan baik agar efektivitas dan efisiensi perusahaan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan situasional, keselamatan kerja dan job insecurity terhadap turnover intention karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT.Gapura Angkasa Denpasar. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional, keselamatan kerja dan job insecurity terhadap turnover intention karyawan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada divisi postflight PT.Gapura Angkasa Denpasar yang berjumlah 40 karyawan. Teknik penentuan sampel yang digunakanadalah metode sampling jenuh atau metode sensus dikarenakan sampel dalam penelitian ini kurang dari 100, sehingga seluruh karyawan dijadikan responden penelitian. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan software SPSS versi 26. Bedasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan Situasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention pada PT. Gapura Angkasa Denpasar. Artinya jika Gaya Kepemimpinan Situasional meningkat maka akan diikuti dengan menurunnya Turnover Intention,Keselamatan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention pada PT. Gapura Angkasa Denpasar. Artinya jika Keselamatan Kerja meningkat maka akan diikuti dengan menurunnya Turnover Intention, job Insecurity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention pada PT. Gapura Angkasa Denpasar. Artinya jika Job Insecurity meningkat maka akan diikuti dengan menurunnya Turnover Intention.