PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARANGASEM DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN SEBAGAI AKIBAT KEGIATAN PETERNAKAN AYAM DI DESA PESEDAHAN, KECAMATAN MANGGIS, KABUPATEN KARANGASEM, BALI

Abstrak

Limbah dan sampah sebagai hasil aktivitas manusia menjadi masalah yangsangat penting untuk ditangani. Pengendalian pencemaran akibat aktivitas usahakhususnya peternakan ayam di Desa Pasedahan dirasa belum efektif. PeranDinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem dalam pengendalian masalahtersebut sangat dibutuhkan agar limbah tidak memunculkan masalah baru jikatidak ditangani dengan baik. Permasalahan yang diteliti antara lain: 1)Bagaimana peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem dalampengendalian pencemaran lingkungan sebagai akibat kegiatan peternakan ayamdi Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali? 2)Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peran Dinas Lingkungan HidupKabupaten Karangasem dalam pengendalian pencemaran lingkungan sebagaiakibat kegiatan peternakan ayam di Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis,Kabupaten Karangasem, Bali? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukumempiris, denga jenis pendekatan fakta dan hukum sosiologis. Data dikumpulkandengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian dapat dikemukakanbahwa: 1) peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem meliputipencegahan dengan pembinaan, pengawasan, memberikan pendidikan danpelatihan kepada masyarakat, serta tindakan penanggulangan dan pemulihanbekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat. 2) Faktor pendukung peranDinas Lingkungan Hidup dari sisi eksternal yaitu meningkatnya tuntutan dankesadaran masyarakat mengenai kesehatan lingkungan, faktor internal yaitudukungan pemerintah daerah dan pusat dalam peningkatan kesehatanlingkungan. Sedangkan faktor penghambat dari sisi eksternal yaitu kurangnyakesadaran pemilik peternakan serta masyarakat terhadap kesehatan lingkungan,dari sisi internal adalah kurangnya pegawai Dinas Lingkungan Hidup untuk turunke lapangan dalam menindak dan mengawasi pencemaran lingkungan yangterjadi.

Abstract

Waste and rubbish as a result of human activities are a very importantproblem to deal with. It is felt that controlling pollution due to business activities,especially chicken farming in Pasedahan Village, has not been effective. The roleof the Karangasem Regency Environmental Service in controlling this problem isvery necessary so that waste does not give rise to new problems if it is nothandled properly. The problems studied include: 1) What is the role of theKarangasem Regency Environmental Service in controlling environmentalpollution as a result of chicken farming activities in Pesedahan Village, ManggisDistrict, Karangasem Regency, Bali? 2) What factors influence the role of theKarangasem Regency Environmental Service in controlling environmentalpollution as a result of chicken farming activities in Pesedahan Village, ManggisDistrict, Karangasem Regency, Bali? This research uses a type of empirical legalresearch, with a factual and sociological legal approach. Data was collected usinginterview and observation techniques. The results of the research can be statedthat: 1) the role of the Karangasem Regency Environmental Service includesprevention through guidance, supervision, providing education and training tothe community, as well as mitigation and recovery actions in collaboration withall levels of society. 2) Supporting factors for the role of the EnvironmentalService from the external side, namely increasing public demands and awarenessregarding environmental health, internal factors, namely support from regionaland central governments in improving environmental health. While the inhibitingfactor from the external side is the lack of awareness of livestock owners and thepublic regarding environmental health, from the internal side is the lack ofEnvironmental Service employees to go to the field to take action and monitorenvironmental pollution that occurs.